Pagi rutinitas biasa ku mengantar Ara kesekolah dan menemaninya sampai iya pulang ketika Ara sudah masuk ke sekolah aku melihat tukang kue cubit kenapa aku jadi kepingin makan kue itu akhirnya aku berniat untuk membelinya ku tengok kanan dan kiri sepi akhirnya aku menyebrang tapi tiba tiba
Bruuukkkk
Ku rasakan tubuh ku melayang dan terdengar suara orang berteriak histeris kurasakan kepala ku sakit seperti terbentur sesuatu dan perut ku seperti di aduk aduk sakit sekali aku terus memanggil Al tapi ku dengar suara orang orang pergi menjauh dari ku dan kurasakan mata ku gelap entah apa yang terjadi .tapi sebelum aku menutup mata kurasakan ada yang menyebut nama ku .dan aku tak ingat apa apa.
************************************
Baru saja ku dudukan pantat ku di sofa kebesaran ku setelah memeriksa beberapa pasien
Mang Udin
Calling.........."Hallo mang "
"Aden non Naya sedang dibawa kerumah sakit Aden bekerja "
"Naya kenapa mang "
"Tadi ada menabrak non Naya den non Naya gak sadarkan diri non Naya dibawa sama ambulan saya sama neng Ara ngikutin di belakangnya "
"Oke saya tunggu di rumah sakit ""Al kenapa"tanya Akbar yang berdiri di depan pintu
"Naya kecelakaan ada yang menabraknya dan sekarang sedang di bawa kesini"jawab ku langsung berlari ke arah pintu utama
"Siapkan bangkar dan beberapa dokter,istri dokter Al mengalami kecelakaan "teriak Akbar pada seorang pasien
"Baik dok "balasnya
Dan tak lama kulihat ada beberapa dokter sudah menunggu bersama ku di depan pintu utama. Dan tak lama mobil ambulance pun tiba langsung ku bawa istriku ke ruang UGD oh ya Tuhan aku tak sanggup menangani ini semua lebih baik orang alim yang aku tangani
"Dokter Al biar kami saja yang melakukanya anda hanya memantaunya saja "ucap dokter Airin yang juga dokter bedah
"Terima kasih dok "balas ku dan ku lihat Airin memeriksa bagian kepala
"Bagaimana"tanya ku kwatir
"Tak apa hanya benturan sedikit tapi harus sedikit dijahit "jawabnya
"Dokter Airin "panggil seorang suster
"Darahnya terus keluar "sambungnya lagi membuat ku menutup mata tak sanggup
"Panggil dokter akbar"ucap Airin
Apa Akbar buat apa dia di sini ,dia kan dokter kandungan.
"Ada dokter Airin "tanya Akbar yang baru saja masuk
Dan kulihat dokter Airin berbisik pada Akbar dan tak lama seorang suster membawa alat USG dan kulihat Akbar memberi gel pada perut Naya.
"Dokter Al coba lihat di layar "pinta Akbar
"Ada 1 titik "sambung Akbar aku pun masih terdiam
"Selamat ya dokter Al istri anda mengandung 5 Minggu alhamdulilah kandungannya baik tapi harus istirahat total.karna sangat lemah "jelas akbar membuat ku kaget pasalnya Naya tak pernah cerita kalau dia hamil apa Naya juga belum tahu
"Thanks dokter akbar "ucapku menjabat tangan Akbar
"Dokter Al kita segera menjahit luka di bagian kepala belakang mungkin dia akan. Sadar 5 jam kedepan"jelas Airin
"Oke thanks dok ,apa sudah tidak ada yang harus di kwatirkan. "tanya ku
"Sebenarnya ada tapi saya tidak tau mudah mudahan tidak ada atau terjadi "jawabnya
"Apa dok jelaskan"pinta ku
"Kemungkinan Naya akan kehilangan. Sedikit memorinya jadi saya mohon tolong bantu ikatkan tapi jangan terlalu paksa karna akan menggangu sikianya dan juga kandungannya .Baiklah klo begitu saya jahit dulu lukanya"balas dokter Airin dalam hati ku berdoa mudah mudah aja bukan aku dah ara yang hilang memorinya tapi memori tentang lelaki biadap itu ..
![](https://img.wattpad.com/cover/121314846-288-k147051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Cinta (End)
RomanceKanaya Atmaja yang sering dipanggil naya adalah seorang ibu dari kinara Atmaja seorang putri cantik dan lucu berusia 4 tahun.Awal pernikahannya sangat bahagia hingga menginjak 6 bulan dan lelaki itu meninggalkannya sendirian perempuan lain saat usi...