page 27

12.1K 538 2
                                    

Aku mencoba untuk bangun mengambil  kunci mobil ku dan berjalan ke garasi  ku coba menelpon Akbar ya dering kedua telpon pun sudah di angkat

"Hallo ada apa nyonya Al"
"Bay apa kamu di ruang sakit ?"
"Iya kenapa Naya?"
"Bay aku lagi menuju rumah sakit mungkin sebentar lagi aku sampai"
"Kamu kenapa "
"Aku tak tau tiba tiba ada darah keluar aku takut tolong kamu tunggu aku di pintu utama "
"Baiklah "

Tak lama aku sampai di depan rumah sakit dan Akbar sudah menunggu ku

"Naya kamu gila menyetir sendiri ?"ucap akbar

"Gak ada cara lain bay "balasku yang sudah tidur di bangkar  dan membawa ku ke UGD
Setelah 3 jam di ruang UGD akhirnya aku dipindah di ruang rawat Ara dan Al  sudah menelpon ku berkali kali

"Hallo sayang maav bunda baru telpon"
"Bunda di mana?kami semua kwatir soalnya di sofa dan lantai ada darah"
"Bunda sama Dede bayi gak papa kok kami di rumah sakit mana mbok kak?"
"Bentar ya bunda "
"Hallo non "
"Mbok suruh Ara makan,ngerjain pr trus tidur ya.Nanti bangun tidur baru kerumah sakit saya di rawat disini.trus klo ada tamu gak di kenal bilang sama mamang jangan dibiarkan pintunya ya "
"Iya non emang non kenapa masuk rumah sakit?"
"Gak papa mbok cuma kontraksi sedikit.udah ya mbok assalamualaikum"
"Waalaikumsalam non"

Aku mencoba menghubungi Al gak aktif dan kenapa?
"Siang Bu ini makannya "ucap seorang suster
."makasih ya sus"balasku dan dibalas senyuman olehnya

******************
Aku benar benar kacau Akbar meneleponku klo Naya masuk rumah sakit dengan kondisi yang lemah dan pendarahan apa yang terjadi padahal belum lama dia baru saja meneleponku tanpa basa basi aku langsung menyuruh pilot helikopter ku untuk kembali kejakarta berapa kali ku hubungi iPhone nya sama sekali tak bisa Naya sayang angkat apa yang terjadi.ya sekitar 3 jam lebih aku sudah sampai di rumah sakit aku langsung menuju ruangan rawat istriku dan ku dapati dia sedang tertidur pulas

"Sayang kamu kenapa sih?kenapa gak ngabarin aku?"ucapku mencium keningnya

"Mas "ucapnya lirih dan memeluk ku

"Maaf aku tak bisa menjaga anak kita aku membuatnya terluka "sambungnya

"Gak sayang dia gak kenapa kenapa dia sehat,cuma dia stres sedikit karna bundanya stres.emang kenapa?ada kejadian apa ?"tanya ku mengelus rambutnya

"Tadi raysa dia Dateng kerumah dan mau menemui Ara karna dia dan istri nya mau bertemu "jawabnya menangis di pelukan ku

"Sayang "ucap mama

"Mama"balasnya memeluk mama dan. Menangis di pelukan mama tak lama papa,papi,dan mami datang memeluk Naya sayang 

"Hallo Haikal"
"Iya kenapa Al"
"Tolong kerumah gue periksa cctv dan gue mau denger pembicaraan pria itu sama bini gue "
"Ok bentar gue lagi isi angin dulu tar kita ketemuan di ruang Loe"
"Oke sippp gue otw rumah ya "
"Ok gue juga bentar lagi berangkat gak sampe setengah jam gue dah sampai

Ya benar saja saat aku sampai di rumah Haikal pun sampai dirumah kami langsung menuju ruang kerja ku untuk  melihatnya dan mendengarnya aku mengepal tanganku marah secara tak langsung dia sakit melihat istrinya diperlakukan sebegitu oleh laki laki biadap ini

"Kalau gue mohon copy ini biar buat bukti ke polisi gue dah gak tau cara apa lagi yang harus gue kasih ke nih orang dari cara halus udah tapi malah ngelunjak "ucapku panjang ya aku menemukan Rasya waktu itu, memberinya uang untuk menjauhi keluarga ku dan dia seperti memeras ku selalu minta uang padaku sama saja ini pemerasan kau akan teriMa balasnya Syah kau coba bermain main denganku .

Perjalanan Cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang