page 14

14.9K 578 8
                                        

Sudah 1 hari Ara tak masuk sekolah dan kami semua berjaga di rumah.Rasanya ingin sekali ku bunuh lelaki kurang ajar dan tak tau harga diri itu melihat istri ku seperti ini.
Dia tak bisa jauh sedetik pun dari Ara tidurnya pun selalu tak tenang

"Yanda bunda dah bobo Ara turun dulu ya mau main sama opa sama grandpa "ucapnya

"Ya sayang gak boleh keluar gerbang ya ,Yanda juga mau sholat ashar dulu "balasku mencium kening putri cantik ku

"Sipppp"balasnya dan turun ke lantai dasar

"Sipppp"balasnya dan turun ke lantai dasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Opa granpa ayo main base ball"ucap Ara

"Cucu opa bisa"tanya papa

"Pasti bisa lah ajarin dulu tapi ya "jawabnya

"Pasti bisa lah ajarin dulu tapi ya "jawabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ara...Ara..."teriak Naya saat rokat terakhir ku langsung ku bangun dan menghampirinya

"Sayang tenaga hey"ucap  ku memeluk tubuh mungilnya

"Mana Ara mas mana Ara"teriaknya histeris

"Ya kamu diem disini aku panggil Ara ya "ucap ku dibalas anggukan olehnya

"Ya kamu diem disini aku panggil Ara ya "ucap ku dibalas anggukan olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda kenapa nangis ,Ara gak kemana mana kok Ara di halaman belakang. Sama opa ,granpa ,Oma and grandma udah jangan nangis "ucap putri kecilku menguatkan bundanya

"Ya sayang jangan jauh dari bunda ya "balas Naya memeluk erat Ara

Sudah satu bulan berlalu setelah kejadian itu Rasya ayah kandungan Ra tak pernah memperlihatkan batang hidungnya bahkan anak buah Nathan dan papa tak bisa menemukanya.ara dan Naya sudah kembali seperti semula walau sekarang Naya lebih protektif lagi terhadap Ara kemana mana pasti ikut

ara dan Naya sudah kembali seperti semula walau sekarang Naya lebih protektif lagi terhadap Ara kemana mana pasti ikut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yanda Ara cantik gak "tanya nya pada ku saat turun dari tangga

"Cantik sayang cantik sekali mau kemana"jawabku

"Ada fashion show di sekolah "ucapnya yang langsung ambil bagian di sampingku

"Ada fashion show di sekolah "ucapnya yang langsung ambil bagian di sampingku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woh..bunda kaya anak SMP "ucap ku memperhatikan istri ku ini

"Yanda bisa aja kita mau pergi Ara ada fashion show di sekolahnya "balas nya mencium pipi ku

"Maav ya sayang Yanda gak bisa pergi Yanda harus ke ruang sakit soalnya ada operasi"ucapku dengan wajah memelas padahal aku ingin sekali ada di samping mereka melewati hari yang begitu berarti untuk mereka

"Gak papa yanda.yanda kerja yang fokus aja nanti klo Ara tambil bunda Vidio call Yanda klo gak diangkat bunda rekamin aja ya "jelas istri ku yang cantik ini

"Sippp oke Yanda tunggu ya "balas ku mencium pipi gembul putri kecilku

"Aku anter ya Bun,nanti aku suruh pak Ujang ikutin kita dari belakang jadi aku sampe sekolah Ara pak udin juga sampe "jelasku dan dibalas anggukan olehnya

Oh ya hampir lupa kami sudah tinggal di rumah kami sendiri rumah sederhana berlantai dua pak Udin adalah sopir pribadi kami dan istrinya mbok Darmi membantu mengurus rumah
Dan akhirnya sampai juga di depan sekolah Ara aku segera keluar membukakan pintu untuk kedua bidadari ku ini

"Tuh pak Udin dah sampe Yanda kerja dulu ya "ucapku mencium kening Naya dan Ara bergantian

"Dah Yanda ati ati ya "balas mereka bersamaan membuat hati ku berbunga bunga

"Dah bunda dah Ara sana masuk Yanda berangkat ya" pamit ku
Dibalas lambaian tangan mereka

"Pak Udin titip Naya dan Ara ya "ucap ku pada pak udin

"Ya den pasti "balas pak Udin

"Saya berangkat pa mari "pamit ku pada pak Udin

"Iya den hati hati ya "balas pak Udin melambaikan tangannya

Perjalanan Cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang