Page 23

12.6K 560 7
                                    

Aku bener benar kaget saat Ara bercerita klo dia sama bundanya habis balapan ya Allah diamankan otak mu Naya kamu sedang hamil besar ,kamu gak sendiri klo sampe terjadi apa apa sama kalian aku yang gak bisa maavin diri aku sendiri,aku menatap Naya dengan tatapan marah dan rasanya aku ingin Ngin sekali marah padanya tapi aku tak tega melihatnya

Tok....tok...

"Masuk "jawabku

"Misi dokter Al,seluruh kepala bagian dah di ruang metting "ucap seorang suster

"Ok bentar lagi saya kesana tunggu aja "balasku

"Misi dok,Bu"pamitnya dan dibalas senyuman termanis yang di punya istri ku

"Kakak sama bunda tunggu di sini ya Yanda metting sebentar ,ok gak boleh nakal ya nak"ucapku menurunkan Ara dan mendudukinya di sofa samping Naya aku sengaja tak mengira Naya biar dia sadar akan kesalahannya yang membahayakan 3 nyawa aku pergi tanpa melihat naya.Dan sekitar 1 jam aku selesai memimpin metting aku segera keruangan ku tapi kok gak da Ara dan Naya kemana mereka ku lihat pintu kamar terbuka ya yang kulihat adalah dua wanita ku tertidur pulas saling berpelukan ku mendekat dan mencium kening Ara lalu mencium kening Naya

"Sayang maavin aku diemin kamu,aku cuma gak mau kamu sama anak anak anak kita kenapa kenapa ,aku mohon mengerti lah "ucapku menggenggam tangan Naya

"Aku minta maav mas ,aku yang salah harusnya aku gak ngikutin emosi ku harusnya aku gak kebut kebutan nyalip mobil kak Dave "ucapnya membuat ku kaget

"Loh kamu bukanya tidur ?"tanya ku

"Aku gak bisa bobo dari tadi dedenya gerak gerak terus gak bisa diem karna yandanya gak negur dia sama bunda"jawabnya dengan nada manja  dan kupeluk dia kucium seluruh tubuhnya dan tak lupa kucium perut buncitnya dan ya jagoan ku aktif sekali tak bisa diam.

"Sekarang kamu bobo ya,aku nyelesain kerjaan aku dulu habis itu kita pergi makan sambil pulang"ucpaku dan dibalas anggukan olehnya

"Bobo ya jagoannya Yanda ,kasian bunda mau bobo "sambung ku mencium perut buncitnya dan segera keluar mengerjakan pekerjaan ku

Cklekkk

"Sorry Al aku gak ketuk pintu dulu ,"ucap kak Dave

"Gak papa kak ada apa"tanya ku karna sepertinya kak Dave habis Lati maraton

"Al apa Naya dan Ara baik baik saja,dimana mereka"tanyanya balik

"Baik kak mereka sedang tidur di dalam "jawabku dan membawa kak Dave duduk di sofa

"Tadi di jalan ada mobil menyalip mobilku dan berlaku dengan kencang ya kami sempat balapan tapi dia duluan aku kira itu si mamang yang nyopir gak taunya Naya aku takut terjadi sesuatu padanya "jelas kak Dave

"Gak papa kak Dave mereka baik baik saja"balasku

"Al dimana Naya apa Naya baik baik saja"ucap mami dan papi mertua ku

"Mi,pi kok disini "tanya ku kaget

"Kak Dave telpon mami dah udah mami telpon papi katanya Naya sama Ara di rumah sakit "jawab mami

"Ada lagi tidur ma mereka tuh di dalam "ucapku sambil menunjuk ke arah kamar

"Ya Allah Al apa Naya baik baik aja Ara gimana?kandungannya Naya gimana? "Ucap mama dan papa ku yang baru saja masuk keruangan ku dan kami semua hanya tertawa melihat kepanikan papa dan mama ku

"Ya Allah kalian ini di tanya malah pada ketawa mereka bagaimana "tanya mama

"Alhamdulillah ma ,pa gak kenapa kenapa tuh orangnya lagi pada tidur"jelasku

"Ya Allah jantung mama kaya mau copot loh"balas mama

Oh Naya dan Ara kau membuat semua orang kwatir aja baru kaya gini dah jenis apa lagi klo Naya mau melahirkan perang dunia ke dua bisa...ha......

Perjalanan Cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang