Kanaya Atmaja yang sering dipanggil naya adalah seorang ibu dari kinara Atmaja seorang putri cantik dan lucu berusia 4 tahun.Awal pernikahannya sangat bahagia hingga menginjak 6 bulan dan lelaki itu meninggalkannya sendirian perempuan lain saat usi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak awas jangan di pegang pegang pipinya nanti dia nangis minta susu bunda baru banget bobo"ucap ku pada putri kecil kami
"Yanda kenapa Dede Lion tidur terus kapan bangunya"tanyanya menatap muka sang adik
"Nanti ya setelah mandi sekarang kakak ganti baju,trus makan ,ngerjain pr bobo habis itu baru adenya bangun temenin kak main "jelasku yang dibalas anggukan
Ya ini sudah 1 Minggu kami pulang dari rumah sakit setelah Naya menjalani persalinan,aku pun sedang off jadi gantian bunda bobo ,Yanda jagain baby lion.tak terasa hari pun makin cepat berganti hari semakin sore
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak Ara mana ya lion dah mandi nih kok kakak Ara belum kemari ya "ucap Naya setelah memandikan lion
"Belum bangun tidur kali Bun"ucap ku tak mengalihkan sedikitpun wajah ku dari laptop memeriksa pekerjaan ku yang belum selesai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bunda kepala kakak pusing "ucapnya yang baru masuk dan duduk di sampingku
"Kenapa sayang "tanya ku menyandarkannya di tubuhku dan ya badanya hangat
""Badanya kakak hangat bunda "sambungku menatap Naya dan ya Naya langsung berlari ke arah ku dan Ara
"Kita kedokteran ya bunda pakaian Ade baju dulu ya "ucapnya mencium pipi gembul Ara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ok Dede Lion dah rapi sekarang giliran kakak Ara yang di lap ya sayang.dede lion sama Yanda ya "ucapnya memberikan lion pada ku dan menggendong Ara ke kamar mandi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ye kakak Ara dah cantik deh kita mau jalan jalan ketemu uncle nathan"ucapku mencium pipi gembul Ara
"Sini lionya mas aku yang gendong kakak Ara di gendong Yanda ya "jelasnya dibalas anggukan oleh Ara
Tak lama sekitar 30 menit kami sampai di rumah sakit
"Sore dokter Al "sama para suster
"Sore "balas ku memeluk Ara dalam gendonganku dan menggandeng tangan Naya
"Sore Bu ,wah kakak cantik kenapa"sapa seorang ketua suster
"Sore bu Diane biasa kakak sakit nih jadinya Ade anter kakak berobat "apaan Naya mencium pipi Bu Diane
"Wah cantik kenapa sakit sini dok biar sama saya "ucap Bu Diane meminta Naya
"Gak usah Bu Naya berat kali kasian ibu diane.dokter Nathan ada Bu"tanya ku
"Ada dok lagi jam istirahat tar mulai lagi jam 7 "jawabnya
"Kesitu tempat Nathan dulu ya Bu "pamit ku dan Naya
"Iya nanti amin keruang suster ya Dede ganteng dan kakak cantik "ucap Bu Diane
"Siap nenek "balas Ara dengan senyuman manisnya
Ya Ara sangat akrab dengan para suster dan dokter di rumah sakit ini kami pun langsung masuk keruangan Nathan dan Nathan sedang menonton tv
"Sore dok "sapa ku
"Sore kenapa nih siapa yang sakit princess nya uncle apa prince nya uncle "tanya Nathan berdiri mencium pipi kanan dan kiri Naya
"Princess uncle yang sakit badanya panas uncle "jawab ku membaringkan Ara di bangkar
"Oh kenapa cantik "tanya Nathan pada Ara
"Tadi di sekolah ara makan apa "tanya suster yang di panggil Nathan untuk membantunya
"Makan es krim potong di sekolah trus habis itu perut kakak sakit dan kepala kakak pusing "jawab Ara membuat ku dan Naya kaget
"Kok kakak gak bilang sama bunda "tanya Naya
"Kakak takut bunda marah ,kakak gak beli kok cuma icip punya Manada bunda "jawabnya memeluk Natha.
"Dah gak papa uncle dokter dah kasih obat kok nanti di minum ya "ucap Nathan mencium puncak kepala Ara
"Sipp uncle dokter luv u "balas Ara mencium pipi Nathan
Kalian tau bahagia itu indah saat kita melihat orang yang kita sayang tersenyum ...