Jakarta, 24 Desember 2016
Pagi hari yang cerah pukul 05.45 , terbangun seorang perempuan cantik dengan rambut di cepol asal yang terlihat sangat menggemaskan. Hari ini adalah hari dimana hari pertama ia MOS di sekolah yang sangat terkenal dikotanya yaitu SMA TARUNA NUSANTARA yeah memang kedengarannya sangat terkenal.
"Echiii!!! Bangun udah pagi! Bukannya hari ini kamu MOS kan? Mau bangun jam berapa Chii!!? " teriak Afarrel Naufaldi Nugroho, atau lebih dikenal dengan nama Arrel. Benar, Sherly Mardita Nugroho atau biasa dipanggil Echi memang sangat dikenal dengan kebo karena susah dibangunkan dipagi hari.
"Iyyaa kakk. Ini Echi udah bangun juga kokk" teriak Echi sehingga menggema di kamar yang bernuansa biru putih yang dipenuhi dengan boneka unicorn.
"Yaudah cepet mandi Chi! Kakak tunggu di ruang makan 20 menit" teriak Arrel lagi dari balik pintu kamar Echi
Echi pun bergegas untuk mandi karena ia tidak ingin terlambat di MOS pertamanya.
Setelah 15 menit ia mandi, Echi pun keluar dari kamar mandi. Echi segera mengenakan pakaian MOS nya dan menguncir dua rambutnya.
"Sempurna" gumam Echi melihat dirinya dipantulan kaca
Echi sangat menggemaskan ketika ia memakai pakaian mos sekaligus menguncir dua rambutnya dan menambahkan sedikit polesan bedak di pipi lucunya. Setelah ia merasa sempurna, ia pun keluar dari kamarnya dan menuruni tangga sehingga ia menemukan kakaknya yang sedang makan nasi goreng bersama bundanya.
"Pagi Bun" ucap Echi kepada bundanya sambil duduk dikursi meja makan
"Pagi juga sayang" sapa bunda Santi -nama bunda Echi-
"Lo lama amat sih? Ngapain aja sih? Semedi di kamar mandi lo? " cerocos Arrel kepada adiknya
"Ih apaan si bang, kan emang biasanya kayak gini kalo Echi mandi hm, kek ngga tau sifat Echi aja sih" ucap Echi sambil memasukkan roti kedalam mulutnya dan memayunkan bibirnya kedepan
"Maaf deh adekku paling cantik. Lo juga sih yang salah, ngapain lama amat di kamar mandi kan abang jadi lama nunggunya, jugaan ini hari pertama lo MOS, gue juga gamau ngelihat adek gue paling cantik dihukum sama temen temen osis gue dek" kata Arrel panjang lebar sambil meminta maaf kepada adiknya.
"Husst masih pagi udah pada berisik aja sih. Udah sana berangkat entar pada telat loh" lerai bunda kepada kedua anaknya
"Yaudah ayok dek berangkat keburu dimulai MOS nya" ajak Arrel sambil berdiri dari duduknya
"Iyaudah bun, Echi sama bang Arrel berangkat dulu ya. Assalamualaikum" kata Echi dan Arrel yang bergantian mencium telapak tangan bundanya
Echi pun bergegas menyusul Arrel keluar rumah untuk berangkat bersama
"Chi, lama amat. Cepetan naik keburu siang" ujar Arrel yang sudah duduk di motor ninja warna merah kesayangannya itu.
Selepas itu Echi pun naik ke motor Arrel dengan penuh kecemberutan
"Ini sepeda apa tangga sih , tinggi amat susah tau naiknya bang" ucap Echi dengan memayunkan bibirnya
"Lo nya aja yang pendek dek, sebagai abang yang baik gue doain lu cepet tinggi. udah naik buruan dek keburu telat" ujar Arrel
"Anjir jahat lu bang ama gue" lirih Echi sambil menaiki motor merah milik Arrel tersebut
"Abanggg jangan ngebuttt gue takuttt!!! " teriak Echi kepada sang kakaknya
"Dek diem kita udah telat" lirih Arrel sedang mengendarai motornya
Sesampainya di depan gerbang SMA TARUNA NUSANTARA , Echi melihat sekolah yang sekarang berada didepannya. Gede banget anjir gumam Echi dalam hatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Guilt.
Teen Fiction' Hidup selalu mempunyai sebuah prinsip. Sama seperti halnya dengan kehidupan seorang cewek cantik yang banyak digemari oleh cowok di sekitarnya. Tapi, kehidupannya tidak berakhir seindah mimpinya. Sama halnya seperti kisah cintanya yang tidak berak...
