Hidup enggak harus tentang pacar
"Mau kemana nih Ge? " tanya Echi membuyarkan kesepian, jujur Echi tidak suka sepi
"Hm, duduk situ " ajak Gege sambil mengarahkan
Entah bagaimana, perasaan mereka berdua seperti campur aduk
Beruntung banget ya gue akhirnya bisa se deket ini sama lo, Chi batin Gege tersenyum melihat wajah lucu Echi
Hmm kok gue ngerasa jadi deket gini sihhh aarghh jantung kompromi dongg batin Echi
"Chi" akhirnya Gege pun yang membuka suara pertama
"Apa? " tanya Echi
"Lo suka apa? " tanya Gege membuat Echi sedikit gugup
"Suka apa emang? " Echi pun menjawab sedikit kegugupan
"Malah tanya balik nih orang, lo kesambet apa sih? Kan gue tanya lo suka apa? Kan bisa aja lo suka makanan matcha kek apa kek dasar dugong " jelas Gege kepada Echi sedari tadi kebingungan
"Dugong dugong mata lo pea, gue suka sama boneka unicorn " ucap Echi
"Unicorn warna apa? " tanya Gege sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan akibat sedikit angin yang menerpa mereka berdua
"Warna apa aja sih yang penting Unincorn hehe, emang kenapa sih tanya tanya mau beliin ya? " tanya usil Echi kepada Gege
"Ogahh, duit gue ntar abis " balas Gege dengan penuh tertawa
"dihh" lirih Echi pelan
"Lo gamau tanya balik gitu gue sukanya apa? " tanya Gege kepada Echi yang sedari tadi melihat Echi yang sedang memainkan Handphone miliknya
"Hm, Ge lo suka apa? " tanya Echi dengan penuh kemalasan
"Lo " balas Gege dengan pelan
"Apa? Gue ga denger " tanya Echi dengan penuh keheranan
"Lo, gue suka lo" ucap Gege dengan penuh kemantapan
"Loh? Kok gue? " kata Echi sambil melirik wajah Gege
"pede banget sih lo, gue suka sama adek kelas " ucap Gege kepada Echi
Echi pun hanya membalas dengan anggukan. Echi menyesal. Echi akan mundur mengharapkan Gege. Echi akan jaga jarak sama Gege. Echi tau kemana ia akan pulang bila ia sakit hati. Dan, Echi pun menangis
"Chi, lo ngapain nangis? " tanya Gege saat melihat Echi menangis disampingnya
"Gue mau balik ke lapangan " Ucap Echi sambil meninggalkan Gege yang masih duduk dibangku samping taman
Gege bingung, entah apa yang sudah ia katakan dan membuat Echi sedih didepannya sendiri. Gege benci berkata itu. Gege menyesal. Mengapa ia tidak jujur atas perasaannya sendiri? Atau Gege belum bisa move on dari .. Ah sudahlah yang terpenting sekarang adalah meminta maaf kepada Echi atas perlakuan apa yang Gege perbuat.
Dilapangan, Echi berlari sambil menghapus air mata yang terus mengalir di pipingnya, Echi pun bertemu dengan kedua temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Guilt.
Teen Fiction' Hidup selalu mempunyai sebuah prinsip. Sama seperti halnya dengan kehidupan seorang cewek cantik yang banyak digemari oleh cowok di sekitarnya. Tapi, kehidupannya tidak berakhir seindah mimpinya. Sama halnya seperti kisah cintanya yang tidak berak...