Aku bertahan karenamu. Aku menjaga hatiku hanya karena untukmu, tolong jangan menyakiti hatiku dengan sikap kerasmu.
18.06Selesai Echi sholat, Echi kembali ke tenda dengan kedua temannya. Saat di jalan pun, Echi melihat Gege dan kedua temannya sedang mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat maghrib. Saat Echi memperhatikan Gege, Gege pun membalas tatapan yang diberikan oleh Echi kepadanya, Gege hanya dapat senyum sedangkan Echi meninggalkan dengan perasaan yang bersalah.
"Cepat atau lambat, kamu harus tau jika aku memilihmu dari ribuan cewe yang mendekatiku, Chi" batin Gege tersenyum miris
• • •
Saat sampai di tenda, Echi ingin menyendiri dari semuanya, abangnya pun ia hindari demi ribuan pertanyaan yang akan ditanya oleh abangnya. Echi bingung harus melakukan apa, yang Echi pikirkan saat ini ia harus berjaga jarak dengan Gege, cepat atau lambat Echi harus berjaga jarak kepada Gege.
"Chi, gue boleh nggak duduk disini sebentar? " tanya seorang cowok yang menghampiri Echi
Echi pun menoleh dan hanya mengangguk 'iya'
"Ada apa, Bim? " tanya Echi kepada Bimo
"Lo kenapa sama Gege? Gege jarang banget loh frustasi gini gara gara cewek " tanya Bimo bingung kepada Echi
"Gue suka sama Gege, Bim. Tapi dia suka sama adek kelas lain, ya gue bisa apa dong? Bisa gak bisa gue harus jaga jarak dong sama dia biar bisa ngasih celah ke dia sama adek kelas itu" jelas Echi kepada Bimo
"Chi, Gege itu suka sama lo. Lo apa Gege sih yang enggak peka itu? Kalian saling suka loh padahal kenapa sih masih ngebohohin perasaan kalian sendiri?" heran Bimo kepada Echi
Mendengar perkataan Bimo, Echi merasa bersalah kepada Gege. Jadi, adek kelas yang Gege suka itu adalah Echi? Masa iya sih? Ahh sudahlah
"Malah ngelamun, jangan ngebuat Gege hancur lagi ya Chi. Gege udah cukup hancur hatinya maupun kehidupannya gara gara satu cewe dulu. Lo jangan cemburu, Gege udah move on dari cewe itu, satu hal lagi Chi, baikan gih sana baru aja mau pdktan masa iya udah ngambekan? Belom aja pacaran hahaha" ledek Bimo sambil beranjak dari tempat yang ia duduki bersama Echi.
Entah apa yang harus ia lakukan, sejujurnya Echi bingung sekarang.
"Untuk seluruh siswa siswi Sma Taruna Nusantara diharapkan berkumpul di lapangan sekarang juga karena acara akan segera dimulai. Terimakasih " ucap salah satu pembina
Mendengar pengumuman tersebut, Echi beranjak dan memanggil kedua temannya yang masih ada didalam tenda
"Liev, Din yuk kumpul acara mau dimulai nih " ajak Echi kepada kedua temannya yang tengah bersiap siap
"Iya Chi, tunggu bentar" kata salah satu teman Echi
"Yuk ke lapangan " ajak Oliev sambil berjalan menuju lapangan
Dilapangan pun, Echi melihat Gege dan kedua temannya yang seru memainkan gitarnya. Melihat perlakuan tersebut, Echi hanya bisa tersenyum kepada Gege dan Gege pun membalas senyuman manis Echi dengan cool
"Chi, Liev disini aja ya duduknya?" kata Dinda tanya kepada Echi dan juga Oliev
"Iya din " ucap Echi sambil duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Guilt.
Teen Fiction' Hidup selalu mempunyai sebuah prinsip. Sama seperti halnya dengan kehidupan seorang cewek cantik yang banyak digemari oleh cowok di sekitarnya. Tapi, kehidupannya tidak berakhir seindah mimpinya. Sama halnya seperti kisah cintanya yang tidak berak...