Menyukai secara diam diam itu menyakitkan.
Sesampainya di rumah Echi langsung masuk rumah sambil mengucapkan salam kepada bundanya yang sedang menonton tv di ruang tamu.
"Assalamualaikum bunda" teriak Echi sambil duduk di samping bundanya.
"Waalaikumsallam, gak usah teriak teriak Echi sakit nih kuping bunda denger kamu teriak" ucap bunda kepada Echi, sedangkan Echi hanya cengengesan
"Yaudah bun Echi ke atas dulu ganti baju" kata Echi sambil berjalan ke arah tangga
"Selesai ganti baju sama shalat turun ke bawah terus makan" teriak bunda karena Echi sudah masuk ke kamarnya.
"Iyaaa bundaaa" teriak Echi tak kalah keras dari kamar.
Sedangkan Arrel yang baru masuk rumah hanya menggelengkan kepalanya karena teriakan bunda dan Echi yang menggema di ruang tamu.
"Bunda kenapa sih teriak teriak ?" tanya Arrel kepada bundanya sambil mencium tangan Bunda
"Gak ada, bunda cuma suruh Echi makan aja. Yaudah kamu ganti baju terus makan" kata bunda kepada Arrel.
"Iya bun" kata Arrel sambil berlalu dari hadapan bundanya.
*****
Di kamar, Echi sedang tidur tiduran sambil melihat langit langit kamarnya sesekali dia ikut bersenandung mengikuti lagu yang sedang ia dengar menggunakan earphone.
Saat ia hendak bangkit dari ranjang tiba tiba hpnya berbunyi menandakan ada notif line, Echi pun segera mengambil hpnya dan membuka app line, ternyata itu chat dari Dinda.DindaFkhr: Echi lo udah prepare belum?
Sherlynugroho: Belum hehe.
DindaFkhr: gue aja belum. Iyaudah prepare gih sana. Bye :)
Read
Setelah dia membaca pesan terakhir dari Dinda, Echi pun keluar kamar dan turun ke bawah untuk menemui bundannya.
"Bunda aku mau izin besok mau nginep di sekolah soalnya ini bagian dari acara MOS. Boleh ya bun, boleh ya? " kata Echi mebujuk bundanya sambil mengeluarkan popeyy eyesnya.
"Iya boleh, tapi kamu harus jaga diri di sana jangan telat makan juga" kata bunda pasrah. Jika bunda menolak Echi akan terus membujuk bundannya sampai bundanya mengizinkannya.
"Yeyy...makasih ya bun love u" kata Exhi ceria sambil memeluk bundanya.
"Yaudah san gih beresin barang kamu, mana yang mau kamu bawa jangan sampe ketinggalan" ucap bunda sambil mengelus kepala Echi.
"Siap bunda" kata Echi sambil berlari ke kamarnya.
Di kamar Echi sedang mengemas barang barang yang akan dia bawa ke dalam koper kecil bewarna putih. Setelah di rasa semua yang dia butuhkan sudah di masukan ke dalam koper Echi pun keluar kamar dan pergi menuju kamar kakaknya.
-ARREL POV-
Saat gue baru keluar dari kamar mandi tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar gue.
"Abangg!!" teriak Echi dari depan pintu. Aku pun berjalan menuju pintu dan membukakan pintu untuknya.
"Apa?" ucapku heran
"Gue tanya boleh gak bang? " tanya Echi penuh dengan keheranan
"Tanya apa sih dek kok abang jadi kepo gini , cepetan to the point aja aelah. Ada apa? " ceplos Arrel pada adiknya
"Kak gege itu temen deketnya abang?" tanya Echi kepada abangnya dengan penuh kegugupan
"Deket sih ga terlalu, abang kenalnya dari abang ikut basket dulu sih. Kenapa emang dek? Lu suka sama gege? " heran Arrel kepada adiknya
"Enggak kok bang ihh apaansih " yaps! Dengan cepat pipi Echi langsung blusshing, dan itu sangat memalukan didepan abangnya
"Halah terus pipi lo itu kenapa kok merah gitu? Jujur aja kali dek selow " ucap santai Arrel
Begitu mendengar kata sang kakaknya, Echi secara cepat mengusap kasar pipinya sehingga blusshing di pipinya sedikit mereda.
"Enggak bang enggak. Udah ah yuk turun bunda udah nungguin kita makan kayaknya kasihan bunda nunggu kita" ajak Echi kepada Kakaknya
"Lo aja duluan, gue habisini aja " balas Arrel sambil berdiri menuju lemari pakaiannya
"Okedeh bang. Gue tunggu lo dibawah " kata Echi sambil meninggalkan kamar Arrel
"Gue kakak lo dek. Gue tau lo lagi jatuh cinta. Plis gue takut, gue takut lo disakit hati. Memang gue sebagai kakak enggak ada hak buat ngelarang lo jatuh cinta sama siapa, tapi gue gak mau lo sedih gara gara cinta, yang gue mau adalah lo nangis gara gara gak dibeliin boneka unicorn sama mama papa bukan karena cinta. Gue gak mau! " gumam Arrel secara pelan
Seketika Echi mendadak diam karena memikirkan sesuatu, yaitu tentang Gege. Apakah Echi sedang jatuh cinta? Ah sudahlah Echi bingung..
*****
Nadia
KAMU SEDANG MEMBACA
Guilt.
Teen Fiction' Hidup selalu mempunyai sebuah prinsip. Sama seperti halnya dengan kehidupan seorang cewek cantik yang banyak digemari oleh cowok di sekitarnya. Tapi, kehidupannya tidak berakhir seindah mimpinya. Sama halnya seperti kisah cintanya yang tidak berak...