Chap 5 Situasi apa ini?

1.5K 162 40
                                    

Kuroko mempunyai perasaan spesial untuk (Name)..
.
.
.

Warning
.
.
.
Bad EBI
OOC
Typo(s)
Etc.
.
.
.
Mine! [Kiseki no sedai + kagami x Reader]
Genre: Harem, Romance, too much receh jokes, drama yang gak jelas dll.
Tiati muntah sama keALAYan FF ini
Enjoy ^^
.
.
.
◑◑◑
♔ⓝⓞⓡⓜⓐⓛ ⓟⓞⓥ♔


Kuroko sebenarnya sangat marah kepada Momoi, tapi dia tau dia harus tenang. Diapun membeli vanilla milkshake untuk menenangkan dirinya.

Kuroko tau kalau Momoi menyukai dirinya, tapi Kuroko memang tidak pernah menyukai Momoi. Sejak bertemu (Name) dia mulai tertarik dengannya.

Kuroko tau kalau (Name) adalah orang spesial yang harus dilindungi.

Mungkin aku harus menceritakan ini kepada teman-teman batin Kuroko.

Seusai mengantar (Name) dan Momoi pulang, para pelangi berkumpul ditaman karena Kuroko yang meminta.

"Jadi untuk apa kau memanggil kami kesini tetsu?" ujar Aomine sambil memasukan jari kelingking ke kupingnya.

Kuroko pun menjelaskan situasi yang terjadi antara (Name) dan Momoi. Para pelangipun mulai mengerti keadaannya.

"Kenapa gua pula korbannya!?" ujar Aomine yang rampak kesal

"Berarti gua punya kesempatan dong" ujar Kagami

Para pelangipun melempar bola basket kearah Bakagami

"Gak baik kayak gitu nak seharusnya kalian tuh bagi-bagi" ujar author yang sering muncul ntah daru mana

"BAGI-BAGI PALA LU EMANG LU KIRA (NAME) MAKANAN HAH!?" para pelangipun berteriak di kuping sang author

"Buset. SELOW ANJER DURHAKA KLEAN SEMUAH TERIAK-TERIAK DI KUPING AUTHOR YANG TERCINTAH INI" sang author pun meneriaki para pelangi sambil melempar bola basket kekepala mereka masing-masing

"Emangnya elu emak gua, udah sana pergi" ujar Aomine sambil menendang sang author

"Sekarang, apa yang harus kita lakukan nanodayo? Bukannya aku peduli nodayo" ujar sang wortel tsundere

"Anjer tsundere lu" ujar Kagami

"Gua gak tsundere nanodayo!!" yak sang wortel tsundere selalu menolak, namanya juga Raja tsundere.

"Serah lu ah cape ngomong ama lu" ujar Kagami.

"Bagaimana kalau kita bilang yang sebenarnya kepada Momoi-san" usul Kuroko tapi tidak ada yanh menotis dirinya

"NOTIS UKE GUA GEVLEK" author meneriaki para pelangi menggunakan toa

"WANJER IYA-IYA BERISIK LU" ujar para pelangi sambil menutup telinganya karena kesakitan, Sedangkan sang author dan kuroko tos.

"Ide yang Bagus Tetsuya" ujar Akashi

"Terima Kasih Akashi-kun" ujar Kuroko.

"Baiklah kita akan mengungkapkannya besok" ujar Akashi.

Dan akhirnya mereka pun pulang kerumah masing-masing.

Mereka tidak tau kalau sebenarnya pembicaraan mereka didengar oleh Momoi yang mengumpat di semak-semak.

Mine! [kiseki no sedai + kagami x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang