"Hah...gak punya nyali ya lo.."
"Dih... punya,banyak lagi"
"Buktiin dong.."
"Mau bukti apa esa ku sayang.."
"Aaaahh...udah yu ga usah di bahas lagi.Kuy nanti keburu malem"ucap vanessa.
"Ya udah yuk..."
"Kuy.."
"Buru naik..."
"Sabar..."vanessa sudah menaiki motor Aaron.
"Udah...?"
"Iya.."
"Kalo udah turun gih..."
"Iih..kebiasaan tu maksud nya berangkan..."
"Oooh bilang dong dari tadi..."
"Diiih... aneh"
"Udah ayo buru jalan..lama tu..."ucap vanessa kesal.
"Pegangan..."
"Ga..."
"Ni motor ga mau jalan kalo lo nya blm pegangan kata nya..."
"Baru tau gue motor bisa ngomong..."
"Buru pegangan esa ku tersayang..."
"Iya iya"vanessa mulai memegang ujung pinggi jaket Aaron.
Aaron sudah menyalakan motor nya dan menjalankan motor nya dengan kecepatan tinggi.
"Aaaaaaa..."teriak vanessa yang spontan memeluk Aaron.
"Hahaha..."Aaron ketawa melihat expresi muka vanessa yang kaget.
"Iiiihh.....nyebelin kebiasaan tu...!!!"
"Bodo biar lo peluk gue..."
Vanessa mencubit punggung Aaron.
"Aaww...!!!"ngaduh Aaron.
"Kenapa...?"tanya vanessa.
"Sakit sa...!!!"
"Bodo..."
"Serius sa sakit..."
"Alay...."
"Kita ke gramed dulu ya sa.."Aaron mengalihkan pembicaraan.
"Emang abis ke gramed mau ke mana lagi..?"tanya vanessa.
"Ke caffe gardin bistro"
"Ngapain..?"
"Mau mumpang tidur sa.ya mau nongkrong lah esa sayang..."
"Ada sapa aja emang.."
"Faris sama alif"
"Oh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS
Romance"Benci ku tidak bisa di bendung oleh perasaan"_vanessa feroleta. "Gue emang ga sempurna tapi gue yakin lo pasti bahagia bersama gue"_Aaron blenda.