part 40

4.7K 162 8
                                    

Aron mengantarkan vanessa pulang.

Vanessa memencet bell rumah nya dan beberapa saat kemudian santika membukakan pintu nya.

Santika menatap vanessa dan aron bergantian vanessa hanya memunduk sedangkan aron langsung meraih tangan santika dan mencium punggung tangan nya.

"maaf ya tante"ucap pelan aron.

"iya ron gapapa yang penting nessa ga kenapa kenapa"jawab santika.

"ayo masuk dulu ron"lanjut santika.

Aron dan vanessa pun mengekori santika ke ruang tamu.

Vanessa dan aron duduk di sofa panjang sedangkan santika duduk di single sofa.

"maaf mih"ucap vanessa pelan.

"iya sayang gapapa, tapi lain kali jangan kaya gini lagi ya mamih khawatir sama kamu"jawab santika lembut.

"ron,mamih aron kamu dimana?"tanya santika.

"mamih besok pulang dari amsterdam tante"jawab aron.

"besok tante ke rumah ya ron"

"iya tante"

"miiiiiihhhh... "ucap devano sambil jalan menghampiri santika aron dan vanessa,devano duduk di siku kursi.

"deeev jangan teriak teriak dong"jawab santika sambil menyentil telinga devano.

"eh iya maaf mih"kata devano.

"hoy,udah pulang lu sa?"tanya devano kepada vanessa.

"udah dong"ucap sinis vanessa.

"bagus deh"jawab devano.

"ya udah kalo gitu, aron pamit pulang ya tante, sekali lagi aron minta maaf sama tante sama ka vano juga"ucap aron.

"iya ron hati hati ya"jawab santika.

Aron meraih tangan santika dan mencium punggung tangan nya, aron juga berjabat tangan dengan devano.

"aron pulang ya tante"ucap devano.

Vanessa mengantarkan aron ke depan.

"kamu masuk ya istirahat,besok sekolah"ucap aron.

"iya,ka aron tiati ya jangan ngebut sampe rumah langsung mandi, makan"jawab vanessa.

"iya sayang"

Aron sudah pulang vanessa masuk ke dalam kamar nya.

Vanessa merebahakn tubuh nya di kasur.

Disisi lain.

Aron menghampiri adik nya yang sedang bercanda ria dengan mba ayu baby sister nya.

"hai ci lagi apa?"tanya aron.

Ntah kenapa cia langsung berlari masuk ke dalam kamar nya,tidak biasa nya cia kaya gitu ke aron.

"mba ayu cia kenapa?"tanya aron.

"saya ga tau den"jawab mba ayu.

Aron meninggalkan mba ayu dan berjalan menuju kamar cia.

Aron mengetuk pintu kamar fellicia tapi tidak ada jawaban dari dalam sana.

Aron cba terus mengetuk kamar cia tetap tidak ada jawaban, aron mulai khawatir atas ini.

Brak, aron mendobrak pintu kamar cia terlihat cia yang sedang duduk di sofa kamar nya sambil memeluk foto keluarganya sambil menangis.

Aron langsung memeluk tubuh adik nya.

Cia menangis tambah kencang aron terus memeluk nya dengan erat.

"ci, cia kenapa sayang?"tanya aron lembut.

"bang aron jahattttt hiks, bang aron selalu lupa sama cia,mamih juga, papih juga cia mau ikut papiiiiihhhhh"ucap cia sambil menangis.

Mata aron mulai berkaca mendengar perkataan adik nya.

"ci, abang sayang sama cia,cia ga boleh ngomong gitu papih udah bahagia disana sayang"jawab aron.

"papihhhhh cia kangn pih"

Aron mulai menitihkan air mata mata, aron kembali memeluk tubuh mungil adik nya.

""papiiiihhhh,papih dimana.."ucap fellicia.

Autor pov.
Jadi sejak fellicia berumur 3 tahun ayah nya meninggal dunia karena kecelakaan.

Flasback on.

"pih, nanti aja keluar nya sekarang masih hujan deras"ucap tamara.

"ga bisa mih, itu berkas penting banget kalo berkas itu ada yang ngambil gimana, toh lagian papih naik mobil"jawab kevin ayah aron dan cia.

"pih,perasaan mamih ga enak mamih takut terjadi apa apa di jalan"

"papih bakalan baik baik aja mih,papih takut berkas itu hilang papih taro berkas itu di restoran adi putra, ga tau deh kalo papih taro berkas itu di kantor mah ga masalah"

"maka nya kalo ga usah pelupa jadi orang,ya udah ah serah papih aja deh, mamih mau tidur"

"iya mih, nanti papih langsung pulang kok"

"INGET! JANGAN TIDUR DI KAMAR!!"

"galak bener, papih titip anak anak ya mih"

"ya"

Akhir nya kevin pun pergi dengan mobil nya menuju restoran adi putra untuk mengambil berkas penting nya, setelah kevin pulang tiba tiba pandangan mata nya menjadi gelap kevin tidak melihat apa pun dan di depan ada sebuat mobil truk.

"duar.."

Mobil kevin menabrak truk yang ada di depan nya.

Suara ledakan yang sangat kencang dari mobil kevin entah dari mana timbul nya mobil kevin meledak.mobil kevin meledak dan terjadi kebakaran.

Kerumunan orang membantu memadamkan api tersebut hujan pun membantu pemadaman api nya, cukup lama untuk memadamkan api tersebut.

Setelah mobil sudah padam warga mengecek kevin yang ada di dalam mobil dan ternyata kevin meninggal di tempat kejadian.

Flasback off.

Tiba tiba saja fellicia tersenyum melihat ke kaca jendela dan fellicia pun mendekat ke arah jendela.

"bang itu papih"ucap fellicia kepada aron.

Aron langsung menarik tubuh cia kedalam pelukan nya.

"bang lepasin itu papih bang"ucap cia.

"cia itu bukan papih sayang"

Aron membawa cia keluar dari kamar dan membawa cia ke dalam kamar aron dan aron memutuskan untuk tidur bersama dengan adik nya.


Cia.




Hallo semua nya pakabar?




-tbc-

KETUA OSIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang