part 26.

5.9K 230 17
                                    

Vote sama commen ga mau tau:v
Maaf ya kalo ada yang tipooo

"iya"ucap aron

"oh, tadi ada papih nya nesa ron, ngajak gua ke hutan terus dia nunjukin sesuatu,yang gua inget cuma ada anak kecil di gantung di atas pohon"jawab fariz.

"ris lu ngomong apa si, lu halu ya? "tanya aron.

"ka paris papih udah ga ada ka"ucap vanessa.

"tapi tadi ada om ridwan sa,srius gua ga boong"

"ka paris plis jangan bercanda papih udah pulang ka"

"ya ampun buat apa gua bohong"

Fariz merogo kantong celanan nya"nih,ini dari om ridwan kata nya buat elu sa"ucap fariz sambil mengaskan gelang berwarna hitam.

"ka fariz,ini gelang yang waktu itu aku temuin di jalan deket rumah ka"tutur vanessa.

"iya ini gelang yang aku temuin"lanjut nya.

"terus ris om ridwan nitipin salam kaga buat vanessa?"tanya aron.

"iya sa dia bilang,tolong jaga mamih jangan sampai dia tergoda dengan laki laki itu"ucap fariz.

"laki laki?"

"tergoda?"

"laki laki siapa si"ucap vanesaa bertanya tanya.

"terus lu di ceritain sama om ridwan ga tentang pohon besar itu"tanya aron.

"iya,kata nya disini sempat ada pembunuhan dan itu melibatkan orang yang sedang dekat sama mamih nya vanessa"ucap fariz.

"orang yang sedang dekat dengan mamih?"tanya vanesaa dengan mata berkaca kaca.

"vanessa ga usah panik ya sa tenang dulu"ucap aron mencoba menenangkan vanessa yang hampir nangis.

"bentar dlu napa si gua belum selesai cerita nih"ucap fariz.

"oh ok lanjutin ka"jawab vanessa.

"nah di pohon besar itu,di salah satu anak yang pernah di bunuh oleh ya itu temen deket nya mamih vanessa,terus om ridwan bilang vanessa harus jaga mamih nya"

"mamih?"gumam vanessa.

Vanessa memakai gelang pemberian ayah nya tadi kewat fariz.

"ka aron nesa mau pulang sekarang"ucap vanessa.

"ga bisa sa,kaka aja kesini ga bawa kendaraan"jawab aron.

"vanessa tenang tenang sa tenang semua akan baik baik aja kok percaya sama kaka"lanjut aron.

"ga mau nesa mau pulang sekarang ka nesa mau pulang,nesa takut mamih kenapa kenapa ka nesa ga mau mamih sampe kanapa kenapa"ucap vanessa sambil menangis.

"sa,tenang sa kaka jamin semua nya akan baik baik aja ga sama kaya expentasi kamu"jawab aron sambil mengelus puncak kepala vanessa.

KETUA OSIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang