5bulan kemudian..
Hubungan aron dan vanessa penuh dengan tantangan kadang bahagia dan kadang sebalik nya.
Vanessa dan teman teman duduk di meja kantin begitu pun dengan aron yang duduk di meja kantin bersama teman teman nya.
"sa,lu kok ga satu tempat duduk sama ka aron si tumben banget"tanya Dania.
"gapapa"jawab vanessa yang mata nya masi tertuju pada layar ponsel nya.
"lu selek sama ka aron?"tanya keysha.
Vanessa menggeleng.
Disisi lain.
"bro lu kenapa si,kok diem dieman mulu sana nessa, ada masalah apa si?"tanya alif.
"gua gapapa kok sama vanessa baik baik aja"jawab aron.
"jujur aja ron, gua udah bisa liat dari muka elu"ucap fariz.
"engga gua gapapa"jawab aron.
***********
Hari mulai petang, matahari mulai perlahan menghilang.
Vanessa pulang kerumah nya dengan keadaan buruk serajam yang acak acakan dasi sudah tidak terihat di leher nya rambut yang berantakan.
Vanessa masuk ke dalam rumah,di sambut oleh mamih nya.
"hallo sayang udah pulang?"tanya santika menyambut kedatangan anak perempuan nya.
"iya mih"jawab vanessa.
"kamu kenapa si sa kok lemes banget"
"Nessa ke kamar ya mih"
Vanessa menghiraukan ucapan mamih nya ia langsung naik ke atas.
Vanessa melempar tas nya ke Sembarang tempat,lalu melayangkan tubuh nya di kasur.
Vanessa mengambil ponsel yang Ada di saku baju nya lalu melihat Ada 3notif pesan dari aron.
Line.
Ka aron.Ka aron:sa.
Ka aron:kamu udah pulang?
Ka aron:saaa.Vanessa pun membalas nya.
Me:udh.
Ka aron:masih ngambek?
Me:g
Ka aron:otw rumah kamu.
Me:KERUMAH ZEA
AJA SANA!!!ka aron:udah lah sa ga usah ngambek ya zea kan cuma nanya tentang osis doang.
Me:emng nnya osis
Sampe segtu nya?
Sampe blng syg? ..Ka aron:mau di bawain apa?.
Me:g.
Pesan dari vanessa cuma di read oleh aron.
15 menit kemudian.
Tok.. Tok... Tok..
Suara ketukan pintu.
"masuk aja ya ron, mamih kebawah"ucap samar samar.
Vanessa pun membukakan pintu kamar nya dan terlihat sosok aron yang membawa bunga mawar.
"hih aku bilang ga usah kesini, ngapain nekat kesini? "ketus vanessa.
"hih galak banget"goda aron.
"pulang sana"
Aron mengganti ekspresi muka nya menjadi sedih dan berbalik badan ingin meninggalkan vanessa, belum satu langkah aron jalan vanessa menarik tangan aron,aron menahan tawa nya melihat kelakuan pasangan nya.
"paan si,ayo masuk"ucap vanessa.
Aron pun masuk ke kamar vanessa dan duduk di sofa kamar vanessa.
Vanessa mengambil ponsel nya yang ada di atas ranjang nya dan kembali duduk di sofa sebelah aron.
Aron masih bermuka sedih bercampur dingin bercampur menaham tawa (anjir gabisa bayangan gimana muka aron)
Vanessa tidak tau mau ngapain,vanessa mengambil remot tv dan memutar mutar cennel tv nya.
Aron mengambil remot yang di pegang oleh vanessa "pusing ga usah mainin remot"ucap dingin aron.
Vanessa pun terdiam.
"Kamu masi marah?"tanya aron.
Vanessa menggelengkan kepala nya pelan.
"kamu cemburu?"tanya aron lagi.
Vanessa hanya diam.
"maafin aku ya,belum bisa buat kamu bahagia,maafin aku karena aku belum bisa jaga perasaan kamu sampai saat ini"ucap aron.
Vanessa memandang muka aron dengan tatapan sendu,aron pun balik menatap vanessa.
"100x kaka minta maaf 100x kali lagi kaka lakuin,iya ka aku cemburu,karna aku sayang sama ka aron,aku ga mau sampe kejadian dulu keulang lagi"ucap vanessa sambil menitihkan air mata.
Aron langsung menyeka air mata vanessa dengan ibu jari nya,lalu aron memeluk vanessa dengan erat.
"maaf, maaf,maaf,"ucap aron dengan suara serak seperti menangis.
"aku janji gabakal ulangin lagi aku janji,aku janji, aku sayang sama kamu sa aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu"lanjut aron.
Aron melepaskan pelukan nya.
-tbc-
Maap ya kalo cerita nya udah ga nyambung:v
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS
Romance"Benci ku tidak bisa di bendung oleh perasaan"_vanessa feroleta. "Gue emang ga sempurna tapi gue yakin lo pasti bahagia bersama gue"_Aaron blenda.