"Mina ga bareng?" Taehyung Bertemu Yumi dikantin
"Ke perpus " jawab Yumi santai
"Oh iya, Jimin mana""Tadi sih bilang ke Toilet tapi gatau " Taehyung duduk disalah satu meja dikantin nya dengan Yumi.
"Ohh iya tadi Sina ngabarin, dia udah diKorea sekarang"
"Em- Sina? Bae Sini? Kaka Mina? " Yumi sedikit kaget
" Jeonmallo? Wahhh ""Iya, tapi jangan dulu bilang Mina oke" Yumi bingung
"Wae?"
"Dia ingin memberikan kejutan"
" ohh, Akhir nya kau Takkan kesepian lagi Tae, kekasih mu sudah kembali."
Deg.
Perkataan Yumi membuat Taehyung sedikit aneh , meski benar Sina adalah kekasih nya tapi hati Taehyung selalu merasa ada yg menjanggal."Kalau begitu kau harus pulang lebih awal tae" usul Yumi.
"Iyaa, nanti kau bilang saja ke Mina oke "
"Sipp " Yumi dan Taehyung menghabis kan makanan mereka ber2 dikantin.**di kelas
Mina masih terbayang runtutan kalimat Jimin apakah jimin menyukai nya? Tidak tidak mungkin Mina menggeleng gelengkan kepalanya nya sendiri.
Mina sedikit frustasi bayangan Jimin selalu muncul dikepalanya. Akhirnya Mina mengambil tas nya menjadikan bantal untuk ia menenggelam kan kepalanya.
"Hyaa!!! Pergilah pergilah " Mina memukul kepala nya sendiri. Yumi yg baru datang langsung kaget dengan apa yg Mina lakukan
"Hyaa! Apa yg kau lakukan " Yumi memegang kedua pergelangan tangan Mina.
" Ahh mian aku sedikit- ahh!" Mina menenggelam kan kepalanya lagi lalu membuat buat suara orang menangis.
" hyaa, berhenti orang orang akan memperhatikan mu nanti" titah Yumi cuek
Akhir nya Mina menghentikan kelakuan konyol nya itu.
"Tae, tidak pulang dengan mu hari ini dia ada urusan" kata Yumi lalu membalikan badan nya membelakangi Mina lalu menghadap papan tulis.
Mina mengerucut kan bibir nya "padahal aku Mau cerita" ucap Mina dalam hati.
***
"Mina aku duluan ya papai " Yumi lalu pergi dari hadapan Mina.Mina masih terduduk di meja nya sedangkan kelas nya sudah kosong dari tadi
"Kenapa aku malas pulang? Kenapa aku malas sekali menggerakan kaki ini" Mina bermonolog di kelas ini sendiri sampai tiba tiba."Mau aku gendong?" Mina mendongak kan kepala nya
"Eh" Mina kaget ketika jimin berjongkok di samping tempat duduk nya sambil membelakangi nya.
"Naiklah " Jimin hanya bicara singkat.
"T-tapi "
"Ayolah, ini perintah "
"Cih " Mina meremeh kan Jimin tapi kemudian Mina ikut berjongkok naik kepunggung Jimin
"Ayo lihat sampai mana kau bisa membawa ku, Jimin" Mina sedikit tertawa saat mengatakan itu.
"Baik lah noona Bae ayo kita berangkat" Jimin mulai berdiri dan sedikit berlari ke arah pintu keluar kelas.
"Hyaa!! Aku bisa terjatuh" Mina mempererat pelukan tangan nya pada leher jimin agar tidak terjatuh.
Jimin tersenyum merasakan tangan Mina yg erat memeluk nya.
"Kau Lelah kan dasar Jimin payah" Mina turun dari punggung jimin dan menjulurkan Lidah nya mengejek Jimin.
"Kau tau? Kau itu terlalu ringan. Jadi ayo kita makan dulu aku kasihan padamu" Jimin melangkah kan kaki nya melewati Mina dan masuk ke supermarket, meninggal kan Mina yg sedikit kesal dengan perkataan Jimin.
***
"Habiskan Nasinya Mina, pantas saja kau kurus dan malas. Tentu itu karna kau tidak punya tenaga. Jadi berhenti lah hanya makan ramen di apartment mu dan masak lah Nasi, daging, atau Ayam apapun itu. tapi, jangan makan ramen trus "
"Aku tidak bisa masak Jimin. hanya Ramen yg aku bisa Buat. Jadi, dari pada merusak dapur. Ya, mau gimana lagi."
Mina sedikit sebal Karna Jimin trus saja bicara."Buka Mulut mu" Jimin menyuapi Mina satu sendok Nasi penuh.
" hyaa!!, nih kau juga harus makan banyak Susu. Aku Mau digendong setiap pulang sekolah jadi supaya kau tidak pendek nantinya dan menyalahkan ku. Minum lah ini,okee !!" Mina mendekatkan susu vanila pada Jimin karna dari tadi Jimin memarahi Mina yg tidak makan nasi, kini gantian Jimin yg Mina marahi, kkkkkk.
***
"Sudah sampai" Jimin menurun kan Mina di depan pintu apartment nya.
"Terimakasih Jim" Mina langsung menekan tombol password nya.
"Kau tidak menyiruh ku masuk Setidak nya beri aku beberapa cemilan didalam " Jimin bersender di pintu apartment Mina mencoba menghalangi Mina.
"Tadi kan sudah makan, pergilah " belum juga Jimin menjawab Mina malah mendorong pintu nya, membuat Jimin yg sedang bersender Terjatuh, Jimin yg merasa akan terjatuh otomatis memegang lengan Mina, Mina yg masih belum fokus tentang tentang apa yg terjadi hanya pasrah ikut terjatuh dengan Jimin.
Mina berada diatas Jimin dengan kedua tangan berada disamping kanan dan kiri kepala Jimin dan Jimin yg melingkar kan kedua tangan nya di pinggang Mina.
Jimin trus menatap Mina Rambut pendek Hitam pekat milik Mina terlihat sangat cantik, walaupun sebenar nya Jimin menyukai gadis berambut panjang.Kedua nya tenggelam dalam pandangan masing masing.
"SURPRISEEE 🎉🎉" Hingga akhirnya Suara seseorang dari dalam Apartment mengembalikan pikiran mereka masing - masing.
Mina mendongak kan kepalanya melihat apa yg terjadi dalam apartment nya Taehyung dan Kaka nya Sina berada didepan nya.
Taehyung melingkar kan tangan kiri nya di pinggang Sina dan Sina yg melingkar kan tangan Kiri nya diPundak Taehyung membuat Kedua nya terlihat sangat serasi. Mina masih dibawah menindih Jimin, Mina menatap kedua pandangan di depan nya yg awal nya riang menjadi sangat aneh.
Mina akhirnya sadar dengan posisinya yg tidak elit ini Langsung berdiri dan membenar kan seragam nya begitu juga Jimin.
"Kapan Kaka datang " Mina sedikit gugup menanya kan nya.
"Siapa dia? " Sina mengalih kan tangan nya Yg berada di pundak Taehyung, dan langsung membuat muka serius, lalu menatap Jimin tajam.
Tatapan mata nya sangat tajam dan mengintimidasi sama seperti Mina tapi Mina lebih terlihat dingi dari nya. Mungkin hanya itu yg ada di pikiran Jimin saat ini.
"Dia Jimin Te-" Akhirnya Mina yg memutus kan menjawab tapi Jimin mengambil alih ucapan nya.
"Park Jimin, Kekasih nya Mina"
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Love
FanfictionCast : -Bae mina -Kim taehyung -Park jimin -Kin Yonggi -Joen Hasoek -Kim Namjoon -Kim soekjin [bertambah sesuai kebutuhan] Baca aja dulu siapa tau baper,lol. Nc? Sometime 😁 Mohon dukungan nya🙏 Vote and coment 💕