Why

9 4 0
                                    

Aku menatapnya dalam diam ia tertidur ini sudah setengah jam, apa ia Lelah? Cih, dia hanya menonton ku dari tadi.

Aku masih menatap nya dia tidak kunjung bangun. Apa ia meninggal? Kenapa Ia tidur sangat tenang.

Tubuh nya perlahan bergerak. Ternyata masih bernyawa.

"Kenapa?" Ia langsung bertanya. Bukan kah jika saat seperti ini wanita akan malu lalu berkata 'ahh, maaf kan aku aku lelah' dia benar benar perempuan tak tau malu, hahaha.

"Bersih kan lendir mu bodoh"

Ia menegakan badannya.

"Apaapaan kau, aku hanya tidur sebentar tidak akan mungkin sampai berlendir."

Sebentar?

"Kau tidur lebih dari 30 menit Mina apa yang sebentar?"

"Itu Karna kau sendirian jadi terasa sangat lama"

Kau benar sejak ada kau waktu berlalu sangat cepat.

Aku menarik semua imajinasi ku lalu membereskan semua barang milik ku.

"Mau kemana?"

"Pulang lah, tugas ku sudah selesai"

"Kau selalu menjadikan apartment ku tempat pekerjaan tugas mu, menyebalkan"

"Apartment mu dekat dengan sekolah, dan disini sangat nyaman tidak berisik ta seperti rumah ku"

"Cihh"

"Hyya, kau kenapa sih"

"Aku bosan, ayo lakukann sesuatu"

****

Sina Pov

Aku duduk dengan nyaman disofa apartment Taehyung tiba tiba handphone ku berdering Yumi memberiku beberapa pesan.

From: Yumi

Sina unnie, ini mungkin aneh. Tapi apa kau masih pacaran dengan Taehyung?

Aku sedikit membuat kerutan didahiku.

To: Yumi

Iyaa, Memang nya kenapa Yumi?

Drrtt.
Yumi membalas dengan cepat membuat aku semakin penasaran.

From: Yumi.

Unnie, ayo Bertemu aku sungguh tidak bisa menahan ini semua.

Setelah membaca pesan Yumi, Taehyung keluar dari kamar nya. Baru aku akan bicara Taehyung sudah menempel kan jari telunjuk nya di depan bibirku, saat itu aku sadar dia tengan berbincang dengan seseorang diponsel nya.

"Aku sudah membuat nya, kau hanya perlu mengajarkan ku bagaimana caranya"

Taehyung bicara sangat serius dengan seseorang disana. Aku kesal dia mengabai kan ku. Aku melingkar kan tanganku di lehernya. Mencoba menggodanya bahwa aku jauh lebih menarik dari seseorang diponsel nya itu.

"Karna itu kau perlu membantu ku, ayolaah"

Ahh, Taehyung mengabai kan ku.

"Sekarang?"

"I-iyaaa aku datang"

Taehyung menutup hubungan nya lalu beralih pada ku. Akhirnya.

"Taehyung, aku merindukan mu."

Taehyung tersenyum.

"Bisa kita ubahjadwal kencan kita"

"Kau sudah mengubah nya beberapa kali."

The Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang