Tata krama dijalan (part 2)

167 14 2
                                    

2. Lampu depan
      Untuk yang ini, nyebelinya pas malem-malem. Pernah gak sih loe, naik motor ditengah dinginnya malam. Menembus gelapnya malam, boncengin emak loe dijalan yang sepi. Tiba-tiba dari depan ada mobil jalannya pelan, tapi lampunya di mode jarak jauh.
Itu kaya, laser yang dikeluarkan Ultraman untuk menembak para Monster jahanam yang menghancurkan kota. Dan Monster yang kena laser itu pasti langsung binasa, gak beda jauh ama nasih sial Monster itu. Gue yang kena lampu jarak jauh dari mobil itu, mata gue hanya bisa melihat warna putih. Lalu tiba-tiba motor gue oleng gara-gara ada batu kampret yang lagi mejeng di tengah jalan.
Gak sia-sia pengalaman gue dari SD main ps Motor GP, gue bisa mengendalikan motor matic gue. Sehingga bisa kembali berjalan mulus, dan mobil biadab tadi cuma lempeng kaya gak punya salah. Gue di sini jadi galau, pengen teriak "Tai loe setan!!!".
Tapi dibelakang ada emak gue yang lagi syok akibat motor tadi oleng, akhirnya gue cuma diem kaya gak terjadi apa-apa. Ehh, malah emak gue bilang "Yang nyetir mobil tadi orang gila tuh! Untung kita gak jatoh" ngotot pake logat ibu-ibu rempong.
Contoh di atas tadi, cuma satu dari ribuan kasus kebiadapan mobil terhadap para motor. Apakah ini yang dinamakan Diskriminasi mesin? Apakah mobil punya dendam pribadi dengan para motor?
Semua pertanyaan tadi cuma motor, mobil, dan Allah yang tau.

Wahai para pengemudi mobil, jangan lah kalian melakukan perbuatan biadap diatas. Niscaya kalian akan mendapatkan balasnya.
Ttd


Motor Korban Lampu Mobil.

3. Lampu sent
Kalo untuk yang satu ini, sangat berbahaya jika berada di bawah kendali ibu-ibu bermotor matic. Tau yang biasa di sebut "Si Raja Jalanan", kalo bawa motor metic gimana. Ngesent kiri, belok kanan. Ngesent kanan, malah jumping. Ngesent kanan + kiri, malah frestyl.
Bukan cuma ibu-ibu bermotor matic yang selalu menebar ancaman di jalan raya. Tetapi juga para cewek, penerus perjuangan ibu-ibu bermotor matic juga. Biasanya para cewek ini, lupa atau emang sengaja gak matiin lampu sent. Untuk kalian para cewek yang lagi baca buku ini, segera ambil kunci motor kalian. Lalu cek. Apakah lampu sent kalian udah mati? Kalo udah, ya udah.
Kan fenomena hidupnya lampu sent ini sangat membahayakan, kita yang di belakang mereka kan jadi bingung. Mau nyalip ntar tabrakan, kalo gak nyalip, pengen nyalip. Ini adalah penderitaan bagi kitaaaaa. Sampai pada akhirnya saat ada tikungan tunggal, kita bakal nikung. Inilah asal muasal fenomena tikung-menikung. Hidup MENIKUNGGG!!! Oke kembali ke ibu-ibu bermotor matic.
Biasanya kalo anda terlibat masalah di jalan dengan ibu-ibu bermotor matic. Malaikat sudah tau, siapa yang jadi juaranyaaaaaaaa. Karena ada 2 hukum yang melindungi ibu-ibu bermotor matic ini, pertama cewek selalu benar. Yah walau pun ibu-ibunya sudah tua, keriput tumbuh subur di kulitnya, tapi dia pernah jadi cewek kan? Jadi hukum itu masih dia pegang. Yang kedua, kalo kalian ngelawan orang tua, kalian bisa kualat.
Jadi, kalo kalian terlibat masalah dengan ibu-ibu bermotor matic di jalan. Lebih baik kalian menghindar, ada 2 cara untuk menghindar dari kebrutalan ibu-ibu bermotor matic.
Pertama pura-pura mati, dan yang kedua pura-pura gila. Hanya 2 itu yang bisa membuat kalian tetap hidup kawan. Hidup memang keras, sekeras bisul mu.
4. Muatan
Kalo yang satu ini, identik sama cabe-cabean. Gue juga gak tau alesannya.
Tapi gue pernah ketemu sama motor matic. Dinaikin 6 Orang. Sekali lagi
WOW 6 ORANG!!!!
Komposisinya sendiri terdiri dari : 1 Anak kecil di depan, di belakangnya 1 supir bapak-bapak, dibelakangnya bapak-bapak si supir, ada 3 anak kecil yang erat berpelukan, dan paling belakang, ada 1 ibu-ibu agak gemuk, yang berusaha sekuat tenaga agar gak jatuh.
Mungkin itu yang di sebut, Cabe-cabean Ekstra Jumbo.
Selain muatan penumpang yang OverDosis, kaya contoh di atas. Ada juga yang bawa barang-barang guedenya minta apa? Loh?
Kaya motor bawa kardus, tongkat, kasur, sampai meja. Dan ini hanya terjadi di Indonesia. Maka dari itu kita wajib berbangga bagaimana kreatifnya orang Indonesia.
Untuk para pelaku pembawa barang-barang kelas berat tadi, mereka mempunyai satu prinsip. Prinsipnya adalah "Tiada Rotan, Motor pun kuat" atau "Budi itu siapa?"
Pokoknya banyak kejadian yang bisa dilakukan motor, jangan-jangan motor itu adalah transforman yang lagi menyamar? Atau Transforman itu adalah motor? Eh, sama aja deng.
Ya pokoknya... itu lah.


Yah, itulah beberapa hal yang harus di perhatikan saat berkendara, semoga saran-saran (gila) gue tadi tidak merusak otak kalian. Cara berkendara gue sendiri, (cuma) segaris di atas idiot.
Maen aja sering kesasar kemana-mana. Harusnya cuma butuh waktu 30 menit buat nyampe di tujuan, tapi kadang sampe 90 menit gue muter-muter gak jelas.
Bagaimana dengan kalian wahai sahabat-sahabatku yang Budiman? Ada yang bilang kalo jalan itu adalah medan tempur, dan motor/mobil adalah senjatanya. Berarti kalian juga pernah berperang sebenarnya.
Bagaimana pun, berkendara lah dengan tertib. Jangan sampai membahayakan... motor/mobil orang. Karena mungkin masih ng(k)utang.
Salam Spion.

Anak ManggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang