12:20 PM
Jejudo, 18 November 2005"Eomma!" Seorang pria kecil berkulit tan berlari menghampiri ibunya yang tengah memasak didapur, dia memeluk kaki sang ibu untuk mendapatkan perhatian ibunya.
"Aigo, anak eomma ini sudah pulang sekolah?" Wanita dengan rambut sebahunya itu mematikan kompor sejenak dan mengangkat sang anak ke dalam gendongannya.
"Eomma, tadi Park seonsaengnim bertanya mengenai cita-cita disekolah." Jelas anak kecil itu bersemangat.
"Benarkah? Apa Park seonsaengnim bertanya juga pada Donghyuckie?"
"Iya! Park seonsaengnin bertanya pada Donghyuckie!"
"Bertanya apa?"
"Bertanya tentang cita-cita Donghyuckie nanti saat dewasa."
Wanita cantik itu membawa anaknya duduk dikursi meja makan, "Lalu Donghyuckie jawab apa?"
"Donghyuckie bilang, Donghyuckie mau menjadi seorang pengawal!"
"Pengawal?" wanita yang dipanggil ibu oleh anak kecil itu mengernyit, "Kenapa?"
"Karena ayahnya seorang pengawal pribadi presiden." Jawab sebuah suara yang baru masuk ke dalam dapur.
Donghyuck yang mendengar suara ayahnya pun dengan cepat turun dari kursi dan berlari riang menghampiri sang ayah untuk meminta gendongan. Ayahnya pun dengan senang hati mengabulkan permintaan anak kesayangannya itu.
"Oppa, kau kapan pulang ke Jeju? Kenapa tidak mengabariku?" Tanya istrinya yang kini merenggut kesal.
"Aku ingin memberi kejutan untuk Donghyuck dan kau, Yoona-ya." Sahut pria yang masih berpakaian rapi selayaknya seorang pengawal presiden itu menghampiri istri tercintanya dan memberikan sebuah kecupan di dahi sang istri, "Aku merindukanmu."
Yoona tersenyum, "Aku juga."
Donghyuck yang melihat adegan romantis kedua orangtua nya bersedekap dada, "Appa, tidak merindukan Donghyuckie?"
Lee Changwook -sang ayah tertawa, ia mencium kedua pipi tembam Donghyuck bergantian, "Tentu saja appa merindukan Donghyuckie. Selama appa pergi, Donghyuckie menjadi anak baik untuk eomma kan?"
"Tentu saja!" Donghyuck menepuk dada nya bangga, "Donghyuckie tidak pernah merepotkan eomma selama appa tidak ada dirumah."
"Benarkah? Apa Donghyuckie sekarang sudah bisa bangun sendiri dan membereskan kamar sendiri?" Tanya sang ayah.
Donghyuck menggaruk kepalanya malu, "Kalau itu Donghyuckie belum melakukannya.."
"Tidak apa-apa sayang, kau sudah menjadi anak yang baik akhir-akhir ini." Ujar Yoona.
Donghyuck tersenyum lebar, "Terima kasih eomma!"
"Nah, Donghyuckie kan baru pulang sekolah, sekarang Donghyuckie ke kamar ya? Taruh tas dan ganti baju dulu, lalu kita makan siang bersama." Changwook menurunkan Donghyuck dari gendongannya sehingga anak itu bisa pergi ke kamarnya sesuai dengan permintaan ayahnya.
"Baik, appa!"
Begitu Donghyuck sudah berlari keluar dari dapur, Yoona menatap sang suami dengan penuh kekhawatiran, "Oppa tidak apa?"
Changwook mengangguk kemudian membawa Yoona ke dalam pelukannya, "Aku baik-baik saja."
Yoona menaruh dagunya di bahu lebar Changwook, "Bagaimana dengan kondisi di Seoul? Bagaimana keadaan Presiden?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Precious Partner || Markhyuck
Historia CortaSejak kecil, cita-cita Donghyuck adalah menjadi seorang pengawal seperti sang ayah. Siapa sangka ketika ia dewasa, ia berhasil menjadi salah satu pengawal pribadi Mark Lee? Anak tunggal Lee Corp yang banyak diincar untuk dibunuh karena kecerdasannya...