Disclosed

1.4K 53 0
                                    

Saat sesuatu mungkin telah terungkapkan akan ada dua kemungkinan yaitu, waktu yang akan mengubah suasana atau waktu yang akan merusak semuanya.
-Anna-

JULI 2017

Aku merindukkan Jere. Dia pasti sibuk bermain game dan kadang tidur sekarang. Aku memang tidak tahu keberadaan dan kabarnya secara pasti, tapi prediksiku pasti benar. Aku merindukannya dan aku sama sekali tidak bisa menunjukkannya.

Saat pertemuanku dengan keenam sahabatku waktu lalu, Anggi mengatakkan bahwa Jere adalah ketua kelas yang galak. Aku membela Jere dan menjelaskan bahwa Jere melakukannya agar dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang ketua kelas

Ah aku jadi teringat Jere yang galak saat marah-marah, wah menakutkan. Hari ini, adalah hari ulang tahunnya yang ke-17. Tak ada satu informasipun yang masuk jika Jere ingin membuat pesta ulangtahunnya, kupikir dia memang tak suka itu.

Aku ingin sekali untuk memberikan sebuah tanda ucapan padanya, tapi kontaknya sajapun aku tak punya.

Dihari ulang tahunnya, aku hanya bisa mendoakannya agar dia selalu baik-baik saja, menjadi seseorang yang lebih dewasa dan dapat lolos diseleksi paskibraka nanti.

Aku mengambil buku catatanku yang sudah tertulis banyak kata didalamnya. Bisa dibilang, ini adalah agenda, kumpulan kalimat tentang Jere yang tidak dapat kuungkapkan.

7 Juli 2017

Selamat ulang tahun!
Sebenarnya, aku ingin menjadi orang istimewa yang mengucapkannya tepat didepanmu. Tapi karena semua itu tak mungkin jadi aku aku hanya bisa mengucapkanya disini, agar bisa selalu kulihat.

Selamat ulang tahun aku berharap kau selalu baik-baik saja, jagalah kesehatanmu, railah impianmu, jangan lupa berdoa dan mengucap syukur.

Aku merindukanmu.

***

Grup Kelas

Rere : Selamat pagi teman-teman, hari senin -rabu pendaftaran ulang, bawa raport, ijazah sama SKHUN yany dilegalisir, waktu pendaftaran dari jam 8 sampai jam 11.

Hari senin ternyata pendaftaran ulang berarti hari sekolah sudah dekat.

Aku, Frissi, Putri, Anggi, Sara, Iren dan Hana janjian untuk melakukan pendaftaran ulang bersama. Aku berpakaian rapih dengan memakai celana jeans panjang dan memakai atasan kemeja setengah lengan berwarna baby blue, warna favoritku.

Aku dan Iren tiba duluan dan kita menunggu mereka di cafe dekat sekolah, karena kebetulan disitu ada teman-teman kelasku.

Aku dan Iren menunggu mereka selama 2 jam lebih, dan ternyata mereka sudah berkumpul duluan dirumah Anggi sedari tadi dengan alasan memperindah rambut mereka.

"Kalian semua emang gak tahu waktu yah, janjian jam 9 nongol jam 11!" bentakku

"Maaf An, maaf Ren" mohon mereka

"Putri belum ada yah?" tanya Hana

"Dia udah deket katanya" jawab Iren

"Yaampun, tuh anak selalu aja dijalan" kata Sara

Sementara kita menunggu Putri, aku mendengar Andre teman sekelasku memanggil nama Jere seketika Anggi dan Sara menoleh kedepan cafe dan katanya benar ternyata itu Jere. Tak sengaja ternyata dia juga memakai kaos berwarna sama denganku.

"An Jere lo tuh" bisik Anggi padaku

"Gimana nih, gue gak mau dia kesini" kataku gugup

"Gue gak bisa bantu, maaf An" jawab Anggi sambil tersenyum-senyum

Rasa yang Tak Seharusnya [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang