day by day (MEANIE)

33

haihai, ada yang liat spoiler muka anaknya sohye kan? itu aku jadiin anak nya hoshi aja ya. anaknya sohye adalagi~

"Kwon Woojin! jangan lari-larian, kamu jatuh nanti aduhh!!" Jihoon berusaha menangkap badan woojin yang sibuk berlari kesana kemari dirumah wonwoo.

Greb!

"Nah dapat! Jangan lari-larian dong, udah keringetan lagi kan?" Jihoon mengelap keringat yang bercucuran di pelipis anaknya itu.

"hoshh hoshh hoshh"

Cklek..

"Nah itu rara sama hyerin keluar, sana kamu main sama mereka, ruru masih mandi kayaknya." kata jihoon,

Woojin pun mendekat kearah hyerin dan rara. Mereka bermain-main di ruangan khusus. Terdengar suara tawa, dan juga permainan yang di banting-banting ke lantai.

Sedangkan mingyu, jun, hoshi dan juga hansol sedang sibuk mengurusi beberapa keperluan untuk hari ini.

Eh? Hansol?!

Iya. Hansol baru pulang dari New York, dia langsung ikut pergi ke lotte world, katanya mau reunian juga sama wonwoo, dll. Ditambah lagi sekarang mereka semua punya anak, cuma sisah seokmin yang belum nikah.

"Sol, istrimu mana sama anakmu?" Tanya jun kepada hansol yang sibuk membawa beberapa kresek camilan.

"Ada di dalem sama wonwoo. Tadi sih lagi siapin baju-baju mereka." Kata hansol,

Jun mengangguk paham.

"Udah semua kan? Yuk deh masuk dulu, bilang ke mereka kalo udah siap berangkat. Takut kesiangan, nanti macet." Kata mingyu sambil melirik kearah jam.

Semua sudah siap berangkat. Sudah aman.

Mereka semua menikmati perjalanan mereka sambil bernyanyi-nyanyi, wonwoo bersyukur ruru gak mabok hari ini. Karna udah di kasih pengaman sama wonwoo, yaitu sarapan pagi sama minum anti*mo.

××××

📍 Lotte World.

"Eomma, aku mau itu!" Hyerin menunjuk gula-gula yang terpampang rapih di etalase sebuah toko.

"Tanya sama papi ya, kamu nanti batuk-batuk lagi." Hao menjawab pertanyaan anaknya dengan lembut, lalu membawa hyerin ke hadapan jun.

"Eh kenapa?"

"Papi, Hyerin mau gula-gula yang ada disana," Hyerin menunjuk toko gula-gula itu dengan jarinya,

"Boleh ya?" tambahnya lagi

Jun memberi kode mata kepada istrinya hao, dengan berat hati jun meng-iyakan tawaran hyerin.

Karna hyerin ini anak gen ibunya. Sekali gak diturutin dia bakal ngambek sampe malem. Bahaya. Apalagi kalo dia udah nangis-nangis. Jun gamau ngerusak suasana cuma karena hyerin pingin banget makan gula-gula.

Akhirnya jun membawa hyerin ke toko gula-gula itu. Hyerin terlihat senang. Dia membawa 1 gula-gula besar dengan senyuman merekah di sudut pipinya yang tembam.