34

422 67 1
                                    

haiii apa kabar? hehehe.
maaf baru muncul lagi, baru selesai uts aku :(





















Setelah selesai bermain seharian penuh di lotte world, mingyu dan wonwoo terkapar dikamarnya dengan keadaan baju yang sangat berantakan. saaaangaaat.

rambut keduanya berantakan, sprei yang bisa dibilang tidak berbentuk, benar-benar seperti kapal pecah. mingyu tidur di sofa, dan wonwoo di kasur king size mereka.

hei, mereka tidak melakukan adegan -hm- mereka benar-benar kelelahan menjaga anak-anak bocah nakal yang selalu berlari kesana kemari tanpa merasakan lelah.

pinggang mingyu sendiri serasa ingin patah, benar-benar sakit. sungguh sepertinya baru kali ini mingyu dan wonwoo benar-benar kelelahan.















































Wonwoo lebih dulu membuka matanya, ia mengucak matanya lalu duduk di ranjang dengan keadaan tubuh yang masih lemas.

"mingyuu.. bangun.." kata wonwoo dengan nada lemasnya, masih berusaha mengumpulkan tenaga untuk mengguncang kerbau yang asik tidur di sofa , wonwoo merentangkan kedua tangan nya keatas udara.

"KIM MINGYU BANGUN!" teriak wonwoo tepat di telinga suaminya itu, ia menjewer telinga mingyu sekuat mungkin agar kerbau -hm tampan- ini mau bangun dari tidurnya.

Mingyu melenguh, sambil bergerak kesana kemari mencari posisi yang pas untuk melanjutkan tidurnya, "sebentar lagi, aku masih capek.."

Wonwoo melotot. sepertinya mingyu benar-benar mengajak wonwoo untuk bertengkar hari ini.

"Bangun! sudah jam 2 siang! Rara dan Ruru ada dirumah ibu, rumah masih berantakan dan kau tak mau bangun juga gyu?! BANGUN!" Wonwoo kembali menarik telinga mingyu, sungguh ia gemas dengan mingyu.

Dengan sekuat tenaga, mingyu bangun dari tidurnya. Berusaha membuka matanya, walaupun matanya seperti menolak untuk terbuka, tapi tetap ia paksakan. Ia tak mau mendengarkan segala ocehan Wonwoo karena sungguh, 3 hari kedepan Mingyu ingin bermanja dengan istrinya.

"Iya, iya. aku bangun,"

Mingyu berjalan kearah wastafel, untuk mencuci muka dan menggosok giginya. Menghembuskan nafas nya kasar, mingyu merasakan dirinya benar-benar lelah. Sepertinya cuti 3 hari tidak terlalu mempan membuat dirinya kembali fit. Ditambah lagi, berkas dikantor masih sangat menumpuk.

Wonwoo memeluk pinggang mingyu dari belakang, sambil menyenderkan kepalanya di punggung sang suami, wonwoo menutup matanya meniknati tangan mingyu yang asik mengusap tangan putih mulusnya.

"Kenapa hm?" tanya mingyu, masih dengan posisi yang sama, mingyu sekarang menggengam kedua tangan wonwoo.

"Aku sangat lelah kau tau, rasanya ingin tidur seharian tapi itu tidak mungkin.."

"Kita bereskan semuanya bersama. Aku akan mengambil cuti sampai minggu depan,"

"Ya, oke-oke. Kajja kerjakan agar aku bisa istirahat lagi, lagi pula yang berantakan hanya kamar kan,"

Mingyu membalik badanya, menatap wonwoo tepat dimata , lalu mencium wonwoo lembut. "Kajja."




























































































































































day by day (MEANIE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang