Terbaru!!!

103 5 0
                                    

Biodata:
Nama Hendra Syahputra, biasa dipanggil Hendra atau (Hendrasp) sebagai julukan author di sosmed. Kelahiran Bekasi, 16 Agustus 2000 dan bersekolah di SMK Catur Global bekasi. Kebiasaan sehari-hari selain bersekolah yaitu bermain futsal sebagai hobi, mendengarkan musik, dan menulis novel. Pertama kali menulis yaitu menulis cerpen dilaptop pada tahun 2016 sebelum akhirnya menulis novel di wattpad setelah direkomendasikan oleh teman. Dan perlu di ketahui juga bahwa saya masih newbie dalam mengikuti lomba atau event seperti

~~~

'Aku membutuhkannya'

---

Tok tok tok..

"Assalamualaikum kak? Ditunggu ayah dimeja makan." Terdengar suara wanita itu dibalik pintu kamar Refan.

"Iyya bentar lagi." Jawab Refan tanpa membukakan pintu.

Wanita tadi adalah Dera Azahra, Adiknya Refan. Usianya hanya terpaut dua tahun dengan Refan. Setelah merapihkan buku Refan melangkahkan kaki menuju meja makan yang sudah di dahului oleh ayah, Dera, dan mang Deni sebagai supir pribadi di rumah Refan.

"Refan nanti berangkatnya bareng Zahra ya?" Ucap ayahnya Refan.

"Kenapa yah? Biasanya kan ayah anterin." Jawab Refan.

Refan, Anak pertama dari dua saudara. Bersekolah di SMA negri 314 Jakarta, saat ini ia duduk di bangku kelas 12ips.

"Hari ini ayah ga langsung ke kantor, ayah ada urusan sama temen kerja di Jakarta Selatan." Jelas ayah.

Refan terdiam saku, tak serta Merta bisa menjawab perintah ayahnya barusan. Ia berfikir jika harus berangkat dengan Azahra yang terjadi bahwa dirinya tidak bisa bebas seperti yang biasa ia lakukan bersama temannya. Rasanya ingin sekali menolak tapi Refan melihat tatapan Azahra yang sinis itu semacam paham betul bahwa kakaknya itu adalah seorang yang terbilang brutal di sekolah, namun Refan seperti tak tega melihat adik satu-satunya itu jika tak ada yang mendampinginya

"Kalo ka Refan gamau gapapa ko yah, biar Ara nebeng sama Vina aja." Sela Azahra.

"Engga, gausah. Iyya Refan mau ko berangkat sama kamu." Jawab Refan cepat kemudian matanya tertuju pada wajah Azahra.

Azahra membalas tatapan Refan yang tampan itu. Kemudian Refan sedikit tersenyum halus sebelum akhirnya membuang muka dan melanjutkan sarapan.

"Berarti udah deal kan?" Tanya ayah membuat Refan menganggukan kepala sebagai respon ucapan ayahnya itu.

.

.

~Kring~

Pukul 10 pagi, terdengar suara Bel berbunyi bertanda waktu istirahat telah usai. Seluruh murid memasuki kelasnya masing-masing termasuk kelas XII IPS yaitu kelasnya Refan.

Nampak ada aura kesal namun sabar dalam wajan Melinda setelah melihat ada satu bangku yang kosong di depannya. "Siapa lagi kalo bukan Refan, selain suka gombal manusia setengah jin itu juga sering kali cabut pelajaran." Kata Melinda sang ketua kelas.

"Sin tolong cariin Refan dong, gue mau ke kantor manggil pak Arif, sekarang kan pelajaran SBK." Perintah Melinda pada Cindy.

"Iyya Mel." Jawab Cindy.

-

"Kemana lagi nih anak kunyuk? satu hari aja ga bikin gue pusing!" keluh Cindy wakil ketua setelah keluar mencari Refan.

Refan&MelindaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang