~Author Pov~

121 7 0
                                    


Sang Senja

Nampak suasana tenang melihat hutan kota yang sangat rindang, sesekali pancaran sinar senja nya matahari yang mulai redup. Ini adalah untuk pertama kalinya Refan dan Zhara Delia duduk bersanding di kursi taman. Salama ini mereka memang tak pernah kenal dengan kata damai, layaknya tikus dan kucing yang tak pernah berdampingan di setiap kesempatan.

"Coba deh tutup mata Lo sebentar aja," Ucap Refan pada Zhara Delia atau yang akrab di panggil Adel.

"Ih ga mau ah, tar Lo macem-macem!" tolak Adel.

"Engga, janji deh.." bujuknya Refan lagi, membuat Adel mau memejamkan mata nya untuk beberapa saat.

"Apa yang Lo rasain?" tanya Refan kepada Melinda yang sedang memejamkan matanya.

"Yang gue rasain? ya gelap lah" jawabnya.

"Kira-kira seperti itu lah hidup gue Tanpa Lo," Ungkap Refan membuat Adel kembali membuka matanya.

"Ihhhhhi.. Lo tuh ya dari dulu sampe sekarang masih aja pinter ngegombal," balas Adel tersenyum manis, sesekali ia memberikan tepukan gemas pada bahu Refan yang berada disampingnya.

Ditulis oleh:

Hendra Syahputra_

Refan&MelindaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang