Kesibukan..
Menambah beban
Seakan jauh dari angan-angan
Yang harus menerima
Sulitnya kenyataan
Kendaraan memenuhi lintasan
Polusi menambah pilu
Pada perasaan dan pernapasan
Sumpek,sesak dan keluh Kesah
Sampai hilang arah jalan
Hanya untuk sebuah tujuan
Fokus pada pekerjaan
Sampai lupa waktu dan makan
Bahkan...
Kewajiban agama pun
Rela tuk di tinggalkan
Sampai lupa akan badan sendiri
Semua kebingungan
Akan urusan duniawi kini
Seakan ku berkata,
Kalian punya kesadaran??
Lalu,
Di manakah sadar kalian??
Waktu yang terus berjalan
Tanpa adanya pertimbangan
Semua orang,Tetap pada urusannya masing-masing
Busyness ...
Adding the burden As far from the fantasy Who must accept The difficulty of the fact The vehicle meets the trajectory Pollution adds to the pains On the feeling and breathing Sumpek, tightness and complaints Kesah Until lost the way Just for a purpose Focus on the job Until forgotten time and eat In fact. .. Religious obligation Rela tuk in leave Until forgot the body itself All the confusion Will the worldly matters now As if I say, You guys have awareness ?? Then, Where are you aware ?? Ongoing time Without consideration Everyone, Stay on their respective affairs
By : Vivas Dwi Toti Divaldo
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi : Ratapan Diri [END]
PoesíaHai, salam dariku untuk kalian...... Di sini saya akan Menceritakan tentang semua kejadian yang di ungkapkan oleh sang penulis dalam ungkapan sesaat,namun penuh makna dan pernyataan berdasarkan kejadian yang dialami yang penulis di setiap sudut keh...