Tubuhku lemas
Bukan berarti tak berdaya
Lelah letih dan lesu
Seakan memeluk tubuhku yang kaku
Diriku bingung
Di telingaku penuh akan gaung
Hari-hariku terkapar
Pada sebuah bujur sangkar
Dingin dan kering
Yang halus akan puing-puing
Hatiku bergema
Namun lirih akan pertanyaan
Daku tak apa
Tapi tak semestinya ada
Di hadapkan kehampaan
Jiwa pun tak berkesima
Semu,
Bagai kaca tanpa cahayaVote, comment and share
By: Vivas dwi roti divaldo
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi : Ratapan Diri [END]
PoetryHai, salam dariku untuk kalian...... Di sini saya akan Menceritakan tentang semua kejadian yang di ungkapkan oleh sang penulis dalam ungkapan sesaat,namun penuh makna dan pernyataan berdasarkan kejadian yang dialami yang penulis di setiap sudut keh...