Hamparan dinding menebal
Pilar pilar menjulang
Seakan tanah
Tak luput dari aspal
Atap berkaca kaca
Pemandangan sekitar
Penuh dengan suasana
Seakan akan
Menjadi saksi
Dari sebuah kewahan
Namun,
Kini ia memudar
Pilar itu mulai punah
Hening dan hampa
Menyelimuti suasana
Bukan lagi rugi
Tangan tangan
Dari para pembesar
Seakan tiada henti
Keserakahan tak berhati
Mewah yang sunyi
Bukanlah impian
mahluk pribumi
Hidup sejahtera
Lebih masyhur
Kesederhanaan
Yang tiada matiBy : Vivas Dwi Toti Divaldo
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi : Ratapan Diri [END]
PoetryHai, salam dariku untuk kalian...... Di sini saya akan Menceritakan tentang semua kejadian yang di ungkapkan oleh sang penulis dalam ungkapan sesaat,namun penuh makna dan pernyataan berdasarkan kejadian yang dialami yang penulis di setiap sudut keh...