Senja surya
Cahaya jingga bertabu
Menahan rindu
Pilu merintih jiwa bisuPadat penuh ratap
Tak perlu di tatap
Saat di mana rasa datang
Ingin kembali dan pergiRiuh pikiran ricuh
Di magrib sakral itu
Otak berpeluh
Menanti jawaban tungguSibuk tanda baku
Sendi hidup yang kaku
Hampir menyeret
Nafas terakhir menjaga rehatkuBy : Vivas Dwi Toti Divaldo
Vote, comment and share
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi : Ratapan Diri [END]
PoetryHai, salam dariku untuk kalian...... Di sini saya akan Menceritakan tentang semua kejadian yang di ungkapkan oleh sang penulis dalam ungkapan sesaat,namun penuh makna dan pernyataan berdasarkan kejadian yang dialami yang penulis di setiap sudut keh...