Epilog (?)

8.5K 840 28
                                    

Saat kemacetan mulai terurai, sedan hitam nan mengilat tersebut langsung menerobos kerumunan dengan kecepatan tinggi. Sang pengemudi nampak berkeringat meski ac mobil menderu halus.

Dengan sebelah tangan, ia melonggarkan sedikit dasinya dan membuka kancing teratas kemeja putih lengan panjangnya. Tubuhnya yang berotot nampak tegang dan keras.

Ia berdecak kesal sembari membanting setir ke kanan dan ke kiri. Berkali-kali ia harus membunyikan klakson mobilnya. Ia melarikan mobilnya seperti orang kesetanan, berpacu dengan waktu. 

Pemandangan istrinya merintih kesakitan begitu nyata di benaknya, membuatnya menekan pedal gas lebih dalam.

Tiba-tiba dering ponsel yang nyaring memecahkan keheningan dalam mobil itu.

Dengan satu tangan tetap di kemudi, pria itu  menarik keluar ponselnya dari kantung celana panjang yang ia kenakan dan menekan tombol jawab.

"Halo?"

Serentetan kalimat dari lawan bicaranya membuat ia terdiam sesaat sebelum terkesiap ngeri. Matanya melebar dan bahunya bergetar.

"Oh Tuhan!"

To be continued

**************

Hay all... maaf ya epilognya lama banget hehe..
Tenang aja, ini cuma pendahuluan epilog dong kok. Versi lengkapnya bakal publish sesudah 16 Feb 2018. So stay tune yessss....

Thanks for you all yg mau bersabar. See you soon ^^

11.02.18
Ann

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang