MY DESTINY- 15

3 0 0
                                    

Seulgi dan kai telah sampai di korea .
Seulgi sangat rindu dengan tanah kelahirannya itu.Banyak kenangan yg ada.

"Seulgi apakah kau merindukan tanah kelahiranmu"-kai.

"Hahah tentu saja"-seulgi.

Seulgi termenung memikirkan tempat tinggalnya karna dia tak punya rumah karna rumahnya yg dulu telah ia jual dan untuk tinggal dengan orang tuanya ? Bahkan seulgi tidak tahu kemana appa dan omma nya pergi.

"Kai aku harus segera memesan apartemen "- seulgi.

"Hei untuk apa kau tahu apartemen ada kau bisa menginap di sana"-kai.

"Jadi maksudmu kau ingin aku tinggal berdua bersamamu dalam satu apartemen ?"-seulgi.

Kai tersenyum evil dan membuat seulgi bergidik ngeri.

"Ais aku tak mau!"-seulgi.

"Kenapa?"-kai.

"Kau gila bagaimana bisa ? Ish jika kau berbuat macam macam denganku......oh tuhan aku tak sanggup memikirkannya"-seulgi.

"Lagi pula sebentar lagi kau akan jadi istriku maka dari itu kau harus terbiasa tinggal bersama calon suami mu ini"-kai.

Seulgi hanya diam sementara kai terus memperhatikan wajah seulgi.

"Aku tahu aku cantik"-seulgi.

Kai sangat terkejut bukan main dan kai hanya menggaruk tengkuk nya yg tak gatal.

"Kai aku .... Baiklah aku akan tinggal di apartemenmu"-seulgi.

Senyum kemenangan kini menghiasa wajah tampan kai.

"Yesssssss!!!oke sekarang ayo ke apatermenku."-kai.

.....................................................................

Seulgi dan kai telah sampai di apartemen dan betapa terkejutnya seulgi ketika kode apartemen kai adalah hari ulang tahun milik seulgi.

Setelah masuk seulgi duduk di sofa dan langsung masuk ke kamar.

"Ahhh lelah sekali kakiku ...oh tuhan kakiku sangat pegal"-seulgi.

"Kakimu pegal biar aku pijat"-kai.

Seulgi tersentak kaget saat tangan kai memijat kakinya dan seulgi tersenyum atas perlakuan manis kai itu.

"Kau manis"gumam seulgi tanpa sadar.

"Ya aku tahu aku memang manis"-kai.

Owh jangan lupa semburat merah di pipi gadis itu sekarang kai yg melihat itu hanya terkekeh geli.

"Apa masih terasa sakit?"-kai.

"Agak mendingan"-seulgi.

"Akan aku pijat la...."-kai

"Tidak usah kai ini sudah mendingan yg aku butuhkan adalah tidur aku sangat mengantuk"-seulgi.

"Oke mari kekamar"-kai.

"Kekamar? Tapi kamarnya hanya ada satu"-seulgi.

"Apa salahnya jika kita tidur berdua"kai.

"Hah?!kau gila?"-seulgi.

"Apanya yg gila? Jelas kau itu adalah calon istriku "-kai.

"Tapi..."-seulgi.

Kai langsung mengending tubuh seulgi dan membaringkan ke kasur kai dan kai langsung memeluk tubuh seulgi.

"Kai...ap..apa yg kau lakukan?"-seulgi.

"Tentu saja memelukmu"-kai.

Jantung seulgi berdetak dengan keras sekarang dan seulgi hanya bisa menyembunyikan semburat merah di wajahnya di dada bidang kai.

My Destiny - EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang