Menunggu embun pagi

56 14 0
                                    

Rasanya ingin selalu tersenyum
Tatkala dua mata ini menatap tajam
Entah apa dalam pikiran
Entah apa isi hati
Mata ini ingin terus memandang
Di pagi yang mendung,
Diiringi rintikan hujan
Embun pagi seakan hilang
Sirna
Tanaman pun terlihat termenung
Menunggu hujan selesai
Dan membuat kisah,
Saat embun pagi terbentuk

Indah,
Itulah gimik mata menandakan senang
Kedipan pun dirasa tak perlu
Karena dua mata ini kembali menatap tajam
Pada kemurnian rasa embun pagi

Ambang ImajinasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang