Hari yang ditunggu tunggu Sania sudah datang, yaitu hari senin. Tepatnya jam 04.30 Sania terbangun dari tidurnya.
Kring..kring.. (Suara alarm berbunyi)
Setelah mematikan alarm Sania pun pergi ke kamar mandi.
"Selamat datang hari senin" ucap Sania riang
Pukul 06.00 Sania pergi ke sekolah dengan dianter supir (kebetulan supir sudah datang dari pulang kampungnya pada waktu hari minggu).
"Pagi mang Salim(supir)" sapa Sania
"Pagi neng Sania"
"Apa kabar mang?"
"Alhamdulillah baik neng"
"Ayo mang kita pergi sekarang" ajak Sania
"Ayo neng"
Lalu mereka pun pergi...
•••
Setelah sampai di sekolah..
"Selamat pagi sahabat sahabatku" sapa Sania riang
"Selamat pagi San" ucap Laras dan Hana serentak
"Tumben lo riang banget hari ini" ucap Hana
"Biasanya lo paling males hari senin, males upacara" ucap Laras
"Iya sihh males, tapi sekarang gue lagi happy" ucap Sania
"Karena?"
"Karena gue...." ucap Sania menggantung
"Oh gue tau, pasti karena Ghatan kan?"ujar Laras
"Hehe, iyaa"
"Ras ras gue mau nanya sesuatu dong"
"Nanya soal Ghatan kan, San?"
"Iya, hehe"
"Nanti nanyanya ya kalo udah upacara"
"Yaahh" lirih Sania
"Eh tunggu tunggu, btw Ghatan tuh siapa?" ucap Hana kebingungan
"Ada aja" ucap Sania dan Laras serentak
"Ahh kalian" lirih Hana
•••
Setelah upacara selesai...
"Yee akhirnya upacara selesai juga" ucap Sania
"Iya, pegel tau ga?" ucap Laras
"Pegel banget" ucap Hana
•••
Setelah masuk kelas...
"Laraaasss"
"Apaan?"
"Gue mau nanya"
"Iya iya San bawel"
"Lo sama Ghatan kenal deket?"
"Engga terlalu sih, gue sama Ghatan cuma tetanggaan aja, kadang kadang ngobrol sih kalo sempet"
"Ohh, ras gue pengen punya kontak Ghatan"
"Buat?"
"Buat chatan lah"
"Terus?"
"Terus lo punya kontaknya engga?"
"Ga" ucap Laras singkat
"Yahh Laras" lirih Sania
"Lagian buat apa coba gue punya kontak dia"
"Mintain dong"
"Ogah ah, gue ga mau"
"Yah Laras plisss"
"Males Sannnn"
"Ayolah ras, buat sahabat lo ini"
"Iya iya, gue bakal mintain, itu juga kalo sempet yahh"
"Oke yee makasih Laras"
"Iya sama sama" ucap Laras tersenyum
"Oh iya ceritain dong awal kalian ketemu, kan udah janji" ucap Laras lagi
"Iya ,iya gue ceritain"
Lalu Sania pun menceritakan awal Sania bertemu dengan Ghatan.
-Bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan diawan mendung
Teen Fiction"Hujan mengajarkanku apa itu arti cinta yang tak terbalaskan"