Kutikung Kau Dengan Bismillah

Q&A whit Nav

Oke! Setelah semalam sok-sok jadi penulis hits kekinian dengan cara menyediakan wadah untuk tanya-tanya apapun, hari ini aku jawab semua pertanyaan kalian (kalau ada yang kelewat, maaf tapi, ya). 😆

Aku bikin laman baru, biar ringkas aja. Karna banyak pertanyaan dari kalian yang isinya sama, heheh..

Monggo dibaca.. Mungkin penting.

Q : Kak, kakak itu laki-laki atau perempuan, ya?

A : Aku adalah si manjah cetar membahana halilintar menyambar-nyambar membelah lautan. Of course, aku perempuan!

Q : Kamu usianya berapa, sih?

A : otw 22. November aku ultah, loh! Yang mau kadoin, nggak dilarang, kok. 😂😂✌

Q : Tinggalnya di mana?

A : Indonesia. 😊

Q : Mukanya Kakak kaya gimana, sih?

A : Aku cantik, kok! Kata Mami aku tapi.. 😂😂 Kalau kata kaca, dih amit-amit! 😏

Q : Kakak udah nikah apa belum?

A : Belum. Jadi, jangan ada yang panggil aku Tante, Mak atau Bunda, ya.. Aku geli! 😅

Q : Kapan nikah?

A : Kamu sendiri udah nikah belum? Kalau belum, tanyakan pertanyaan itu untuk dirimu sendiri. HAHAHAH! Fyi, dari dulu aku memang memilih berkarir dulu sebelum menikah. Prinsipku, biarpun aku wanita tapi aku nggak mau berpangku tangan walau setelah nanti berumah tangga. Wanita juga harus punya power, gengs.. Tapi, bukan untuk menjadikan kita ngelunjak sama suami (nanti). Dosa! Cuma untuk menegaskan, wanita nggak pantas diinjak-injak! Jadi, di bawah usia 21 tahun, fokusku adalah gimana caranya sukses di usia muda. Alhamdulillah, sekarang aku udah punya usaha sendiri. Jadi.. ya aku udah siap kalau Mas Alan mau meminangku. 😂😂

Q : Sejak kapan mulai nulis?

A : SMP udah suka bikin karangan. Tapi, cuma buat konsumsi pribadi.

Q : Kamu kok gemesin, sih? Apa sih, yang bikin kamu terinspirasi untuk buat cerita ini? Gimana perasaannya saat menulis alur-alur dari cerita ini? Kenapa mau nulis?

A : Aku tuh nggak gemesin tau.. Belum tau aja kamu. Aku tuh galak! 😝 Yang bikin aku terinspirasi untuk membuat cerita ini adalah, salah satunya karna agak tersentil akan perkembangan bacaan-bacaan (khususnya fanfic) di dunia wattpad. Sisanya aku jelasin nanti di bawah. 😆
Rasanya saat menulis tiap alur KKDB, ya beda-beda.. Kalau pas nulis bagian sedih, aku bahagia. Pas nulis bagian bahagia, aku sedih. Oke, itu terbalik! Yang jelas, aku kadang suka dibuat pusing sendiri. Karna takut nggak bisa memuaskan pembacaku. Kenapa aku mau nulis, karna aku suka banget baca. Hobiku dari kecil adalah membaca (Papi pernah bilang, membaca adalah jendelamu untuk mengenal dunia. Kamu akan dapat banyak wawasan dengan banyak membaca. Jadi, tanamkan dalam dirimu untuk mencintai dunia baca. Percayalah, membaca akan membuatmu terlihat pandai dan mengagumkan, Nak. Asal bacaanmu bukan bacaan yang ngawur.) Dan menginjak remaja, salah satu buku bacaan favoritku adalah novel. Dari suka baca, lalu ingin menjajal menulis. Setelah dijajal, eh ketagihan..

Q : Kok bisa tau banget tentang agama? Itu murni pengetahuan sendiri, atau nyari-nyari di internet?

A : 70% aku cari di internet. Terus, rajin nonton kajian ceramahnya ustadz-ustadz ganteng di youtube dan instagram. Karna jujur aja.. Aku bisa dibilang nol juga soal agama Islam, agamaku sejak lahir. Maka dari itu, aku menulis KKDB ini ibaratkan 'sambil menyelam dikekepin Ali' Sambil menghibur, aku juga jadi banyak belajar. Aku memang pernah ngaji, tapi aku juga pernah mengalami masa-masa bandel. Bandel dalam artian yang bukan penganut sex bebas, ya.. Bandelnya anak remaja pada umumnya aja. Nggak mau sholat dan hobinya kelayapan. Gitu sih.