MOHON DIBACA!
Kenapa kemarin lalu saya unpublish cerita ini, bukan karna saya lampirkan ke pihak penerbit, bukan.
Tapi..
Saya pernah bergabung dalam sebuah group kepenulisan yang dibentuk oleh salah satu author yang termasuk hits di dunia wattpad. Author yang followersnya ratusan ribu dan tulisannya bahkan sudah dibaca jutaan orang di wattpad. Salah satu author yang berhasil membawa cerita bergaya islami dicintai pembaca wattpad. Bukan penulis fanfiction, ya.. Bukan..
Dalam group yang namanya 'W.S' adminnya bilang.. ingin fokus berhenti menulis novel karna dia bilang sebagian ulama menyarankan demikian. Saya yang juga pernah baca tentang ' hukum menulis fiksi dalam islam' akhirnya semakin risau. Salah satu artikel yg saya baca menuliskan 'dibolehkan menulis fiksi dengan beberapa syarat dan ketentuan. Dan diperbolehkan menulis fiksi, asal muatannya tidak berisikan hal buruk serta tidak pula dijadikan sebagai sarana dakwah'. Nah, makin gamanglah saya..
Tapi dalam beberapa kasus, saya melihat cukup banyak tulisan fiksi yang menyertakan 'dakwah colongan' di dalamnya. Termasuk penulis novel Ayat-Ayat Cinta (yg demi Allah saya pun belum pernah baca novelnya) tapi sempat melihat reviewnya di goodreads. Beberapa mengatakan, AAC merupakan novel istimewa karna sekaligus menjadi sarana dakwah. Kita semua juga banyak yang tau, siapa itu penulis novel AAC. Beliau itu bukan orang sembarangan. Bahkan kalau saya tidak salah ingat, beliau itu lulusan Al-Azhar, Kairo (mohon dikoreksi kalau saya salah). Jadi sebagai seorang ahli yang jelas saya yakin tinggi ilmunya, beliau tidak mungkin tidak mengetahui tentang hukum menulis fiksi dalam islam. AAC termasuk fiksi islami, kan?
Sementara berhari-hari saya dibuat pusing sendiri mencari artikel kesana-kemari tentang hukum menulis fiksi dalam Islam. Saya juga bingung dengan KKDB sendiri. KKDB termasuk fiksi bermuatan sarana dakwah atau bukan?
Saya memutuskan untuk menarik KKDB dan KKDB New Version. Saya kulik lagi, baca ulang, cari-cari, tapi tetap saya tidak bisa menyimpulkan sendiri. KKDB ini real fiksi, atau ikut menjadi sarana dakwah??
Dan buat teman-teman yang lebih mengerti, boleh atuh bantu saya..
Tolong kasih saya pencerahan tentang ini.Ah, ya!
Sejujurnya saya agak kurang paham dengan admin di group W.S itu. Setelah dia menerangkan jika dirinya akan fokus berhenti menulis novel karna saran sebagian besar ulama (kata dia), ternyata dia sendiri masih tetap lanjut menulis sampai saat ini. Di situ saya langsung merasa... *tiba2 touch screen macet nggak bisa lanjut nulis* 😒😒😒Saya minta maaf pada beberapa orang yang mengirimi saya pesan berisikan kekecewaan atas tindakan saya menarik seluruh cerita saya (kecuali Mr.Posesif). Maaf. Saya gamang. Saya cari aman.
Jadi, mana langkah yang harus saya ambil?
Tetap menulis fiksi islami?
Tetap menulis fiksi tapi non islami?
Atau berhenti saja menulis sekalian?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutikung Kau Dengan Bismillah
Fanfiction"Maaf, tapi aku sudah mempunyai calon tunangan. Dan calon tunanganku, adalah salah satu murid terbaik di pondok pesantren ini. Abi dan Umi juga sangat menginginkan aku agar berjodoh dengannya." Muhammad Ali Abiansyah. "Terserah! Aku nggak perduli. K...