9.4

798 93 8
                                    

Sudah beberapa hari ini Airin diteror oleh orang yang nggak dikenalnya.

Hampir setiap jam,Airin mendapatkan sms teror.

Kali ini dia ditelpon sama orang nggak dikenal itu.

"Jeon Airin cepat datang ke belakang sekolah ada yang pengen gue omongin"

"Ini orang ngapain coba,dasar edan," gumam Airin.

"Kenapa rin?,"

"Entah ini ada orang gila Chan,"

"Nggak usah ditanggepi rin," ucap Seungkwan.

Airin cuma ngangguk sambil senyum.

"Kuy,kantin kuy,pengen beli mendoan gue," ajak Airin.

"Kuy kuy,"

"Gue nggak ya,kalian berdua ajin," ucap Chan.

"Noh kan gue nggak diajak,kalian ma jahat gue dilupain mulu," ucap Vernon kesal.

"Ya udah kuy,non ikut," ajak Airin.

"Kuy kuy kuy,"

___

"Perasaan gue nggak enak," ucap Wonwoo.

"Kenapa won?," tanya Soonyoung.

"Entah gue bingung juga," jawab Wonwoo.

"Samperin Airin sekarang!," ucap Jeonghan tiba-tiba.

Wonwoo langsung lari kearah kelas Airin.

"Chan,Airin mana?," tanya Wonwoo dengan napas yang tidak beraturan.

"Kekantin bareng Seungkwan sama Vernon beli mendoan," jawab Chan.

Tiba-tiba handphone Airin berdering lagi.

"Ini handphonenya Airin kenapa ditinggal?," tanya Wonwoo sambil ngambil Handphone adiknya.

"Ini apaan coba," gumam Wonwoo wajahnya tampak sangat marah membuat Chan khawatir.

"Kenapa bang?," tanya Chan. Wonwoo langsung memeberikan Handphone Airin ke Chan.

Chan pun membaca satu-persatu pesan yang dikirim oleh orang yang nggak dikenal.

"Ini nggak bisa dibiarin bang!," ucap Chan ikutan murka.

Handphone Airin kini berdering lagi kini telpon dari nomor yang nggak dikenal.

"Dimana lo cepetan lo ke belakang sekolah sekarang!," bentak orang yang tidak dikenal itu lalu ia langsung mematikan telponnya.

"Kaya kenal suaranya," ucap Chan.
.
.
.
.

Haiii
Maafkan dirikuu gaess
Terima kasih juga yang udah mau baca dan ngevote.
Dan terima kasih buat yang udah baca tapi kagak ngevote.
Iya tau ini omongan gue kagak ada yang penting.

Setelah gue pikir-pikir,selama ini gue maksa buat kalian yang baca ff gue ini buay ngevote dan gue ngerasa kaya terkesan gimana gitu. Gue minta maaf buat itu.

Jadi akhirnya gue memutuskan untuk membuat ff dengan tujuan menghibur,bukan buat banyak-banyakan vote.

Gue sadar si kali ff gue itu membosan kan,tapi terima kasih banyak yaa yang sudah membaca ff gue ini💕💕💕

My Big Brother Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang