9.9

790 96 10
                                    

"Lagian ini nggak cuman salah gue," ucap Jiheon.

Seungkwan natap Jiheon dengan pandangan nggak nyangka.

"Heh,lo itu udah salah masih aja nyeyel ya!" ucap Seungkwan geram.

"KALO DARI AWAL AIRIN BILANG KALAU DIA ADIKNYA KAK WONWOO GUE NGGAK BAKAL NGELAKUIN KAYA GINI KOK!" teriak Jiheon,wajahnya udah merah nggak karuan.

Wonwoo dkk cuma senyum miris.

"JADI GITU,TERUS KALO GUE NGGAK BILANG KALAU AIRIN ITU ADIKNYA WONWOO LO MAU APAIN AIRIN HA?!MAU NGEBUNUH AIRIN LO!" Bentak Soonyoung.

"Yang lo lakuin sekarang udah termasuk tidak kekerasan,dan lo masih tenang,MASIH LO ANGGGAP DIRI LO MANUSIA!" bentak Seungcheol.

"ADA APA INI?!" teriak seorang guru sambil berjalan mendekati Jiheon.

"Bu,ibu tau nggak kenapa Airin nggak masuk sekarang?," tanya Vernon.

"Dia sakit kan,"

"Dia nggak sekedar sakit biasa bu,dia kena gegar otak," ucap Chan.

"Dan pelakunya dia," sambung Seokmin sambil nunjuk Jiheon.

___

"Airin udah enak kan?," tanya Chan.

"Iya udah lumayan,"

"Cepet sembuh dong,biar kita bisa beli mendoan bareng-bareng," ucap Seungkwan.

"Ho'o bener kata Seungkwan,tapi entar elo yang traktir ya Rin," tambah Hansol.

"Eh enak aja,nggak," ucap Airin.

"Ya udah gue yang traktir deh," ucap Chan.

"WAH SERIUS?!," ucap Seungkwan dan Hansol bersamaan. Sedangkan Airin menatap Chan dengan mata berbinar.

"Iya,satu bagi tiga,"

"Bangke lo," ucap Sengkwan,Hansol,dan Airin bersamaan.

Yang lain hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka.
.


.
.
.
.
.
.
.


halooooo:)))
Gue kembaliii😘😘😘
Ini ffnya pendek,maapkan diriku:(
Ya pokoknya gitu(:
Terima kasii yang udah mau baca ff ini dari awal sampe sekarang:)))
Ya udah ya:)
Lup yu💕

My Big Brother Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang