8.0

821 95 0
                                    

"Rin,"

"Kenapa kak?,"

"tolong ini diprint dong," ucap Wonwoo.

"Siap,"

Wonwoo langsung keluar dari kamar Airin.

"LOH INI KAN,"

"LAH KAK WONU!!!,"

"KAK,"

Airin langsung lari kekamar Wonwoo dan membuka pintu dengan keras. Wonwoo yang lagi belajar kaget seketika.

"KAK WONU KENAPA NGGAK BILANG!," Ucap Airin sambil teriak.

"Rin,jangan teriak-teriak,"

"KAKAK KENAPA NGGAK BILANG!!!,"

"Lo kok teriak-teriak mulu dek,"

"KAK GUE TU KAGET!,"

"Rin,lo teriak sekali lagi nggak gue traktir mekdi loh,"

"Iya kakak,"

"Nah gitu,"

"Kak ini beneran?,"

"Iya,"

"Kak,makasih banget kak," ucap Airin langsung meluk Wonwoo.

"Iya,itu dijaga baik-baik. Dapetinnya susah," ucap Wonwoo.

"Iya kak siap bakal gue jaga ini," ucap Airin semangat.

"Cepetan sana diprint,"

"Siap," Lalu Airin berjalan keluar kamar Wonwoo dan langsung mengeprint e-book yang diberikan Wonwoo.

"Akhirnya bisa mempelajari silabus tanpa harus buka internet,Hemat kouta deh gue," ucap Airin girang.
.
.
.
.
.

Iya tau ini pendek pake banget,mana nggak ada faedahnya lagi.

Ya udah gitu aja.
Maaf baru update.
Makasih buat semuanya yang udah mau baca ff gue:)))
Kalo berkenan divote yaa:))

Kutunggu kritik dan sarannya.

Terima kasih :)))

My Big Brother Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang