9.5

773 87 1
                                    

"Rin,jangan ngalamun mulu,mendoannya keburu dingin noh kalau kagak lu makan," ucap Vernon.

"Iya nih,kalau nggak mau buat gue aja Rin mendoannya," ucap Seungkwan.

"Enak aja nggak,nggak ini punya gue,"

Jujur Airin penasaran siapa yang neror dia beberapa hari ini.

Awalnya dia kira itu Jiheon,tapi dia pikir lagi kayanya enggak. Karena Jiheon lebih kalem sekarang.

"Non,Kwan gue pergi dulu yak," pamit Airin lalu beranjak dari kursinya lalu segera meninggalkan kantin

"Mau kemana woy?!," teriak Vernon

"Ada urusan bentar,"

"Eh ini mendoannya gimana?," teriak Seungkwan.

"Buat lo aja,"

Keputusan Airin buat nemuin si peneror udah bulat,akhirnya dia dateng ke belakang sekolah. Sepi si.

Airin nengok kanan kiri nggak lihat siapa-siapa,

Bugh!!

___

"Loh bang Wonwoo kok disini Chan?," tanya Seungkwan.

"Lagi nengok Airin," jawab Chan.

"Airin mana?," tanya Wonwoo perasaanya sudah gelisah nggak karuan.

"Tadi katanya ada urusan," ucap Vernon.

Wonwoo langsung lari keluar kelas Airin. Chan juga lari ngikutin Wonwoo.

"Tu orang berdua ngapain coba?," tanya Seungkwan kebingungan.

"Udah kita ikutin ajin," ajak Vernon lalu berlari mengikuti Wonwoo dan Chan.

___

"AIRIN!,JEON AIRIN LO DIMANA?!," teriak Wonwoo manggil-manggil nama Adeknya.

"AIRIN!!," Chan juga ikut neriakin nama Airin. Iya mereka lagi ada di belakang sekolah.

Tapi nggak ada jawaban sama sekali,Akhirnya mereka berpencar buat nyari Airin.

"AIRIN ASTAGA!,"
.
.
.
.
.
.

Halooooo hehehe
Apa kabar?
Terima kasih yang sudah mau baca ff gaje iniii💕💕💕💕💕
Ya udah gitu ajaaa hehe

My Big Brother Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang