13

3K 169 1
                                    

ekspresi gugup sangat terlihat dari wajah gadis itu. ia sama sekali belum memakai riasan wajah atau kostumnya, ia lebih mementingkan anggotanya dulu baru dirinya. ia masih merias wajah adik kelas dan menyanggul rambut mereka dibantu beberapa anggota tari kelas 11.

"milky, kamu belum makeup?" tanya seseorang yang datang menghampirinya. gadis itu menoleh kebelakang, ka dee dan ryan. "ah... aku nanti terakhir aja yang penting mereka dulu, lagian masih ada 2 jam" ucap gadis itu gugup, gadis itu merasa canggung melihat ryan dan ka dee secara bersamaan, namun ia tetap fokus akan tugasnya.

"yaudah, ada berapa orang lagi yang belum makeup? biar ka dee sama ka sinta bantu." ucap ka dee menawarkan bantuan.

"cuma 3 orang lagi sih ka, ditambah aku 4 orang. kalian cuma berdua kesini?" ucap milky hati-hati. mereka berdua langsung bertatap-tatapan.

"kalo aku kesini emang sama ryan, tapi nanti bakal ada anggota tari kelas 12 yang lain bakal dateng" ucap ka dee, dan menoleh kearah ryan.

"nanti juga bakal ada anggota osis dateng kesini ngasih semangat" tambah ryan, gadis itu menyunggingkan senyum khasnya dan kembali ke pekerjaannya.

                              -*-

gadis itu terus berjalan mondar-mandir dan menarik nafas menghilangkan rasa gugupnya. semua anggota termasuk dirinya sudah selesai makeup dan tinggal menyiapkan mental untuk tampil. lombanya sendiri dilaksanakan disalah satu mall dibilangan jakarta pusat dengan peserta sampai 20 sekolah, itu juga sudah di saring dulu sebelumnya melawan 60 sekolah diseluruh jabodetabek.

"gak usah gugup gitu, santai aja" ucap laki-laki itu dan memakaikan jaketnya pada gadis yang memakai kemben dengan bawahan rok kain bercorak batik,rambut yang ia sanggul dari rambut aslinya, wajah yang sudah di poles makeup dan memakai softlense berwarna diamondnya yang menambah keanggunan gadis itu.

alfa, sejak tadi ia menemani gadis itu dari menjemput dan membawakan alat makeup dan kostum milik gadis itu ke mall tersebut. gadis itupun sama, sejak selesai makeup dan mengganti kostum ia tak pernah jauh dari alfa. ia duduk disamping alfa dan mencengkram tangan laki-laki itu, karna menurutnya ia merasa lebih tenang disisi laki-laki itu.

                              -*-

"pradith! kenapa sih kita harus kesini? bosenin tau gak, rame banget" rengek perempuan itu, pria itu hanya bisa menghela nafas menanggapi sikap perempuan itu yang sudah ia tebak sejak awal.

"please banget, bisa gak sih kali ini kamu yang ngikutin aku?" jawab pria itu menahan rasa kesalnya. gadis itu duduk dengan penuh kesalnya.

"emangnya ada siapa sih? oh aku tau, gebetan baru kamu?"ucap perempuan itu dan membuat pria itu mendengus kesal. pria itu hanya menatap tajam pada perempuan itu, tak ada kata yang keluar dari perempuan itu hanya wajah cemberutnya.

                              -*-

waktu yang ditunggu telah tiba, kini giliran group tari mereka yang tampil, seluruh anggota berkumpul melingkar berdoa bersama dan menyorakan yel-yel mereka. milky, ia terlihat sangat gugup. karna pada penampilan kali ini ia yang akan menjadi center of interest atau ia penari utama yang akan tampil duluan beberapa menit lalu disusul yang lain.

"semangat!" ucap alfa dan memeluk gadis mungil itu. gadis itu hanya bisa menatap kosong lalu menghela nafasnya dan tersenyum menyemangati diri sendiri.

alunan musik sudah mulai, gadis itu memasuki stage dan memberi salam hormat terlebih dahulu. ia langsung melenggok-lenggokan tubuhnya menari yang dimulai dari tari jaipong. tarian utama selesai, kini anggota yang lain masuk menarika tari kecak dahulu lalu diganti dengan tari tradisional daerah lain. tari yang dilombakan ialah tari tradisional, setiap sekolah bebas mengkreasikan tarian tersebut. dan sekolah mereka sepakat untuk mix tarian beberapa daerah.

                            -*-

mata itu tak pernah lepas melihat setiap gerak gadis itu, hatinya terus memuji kelihaian tari dan kecantikan natural dari wajah gadis itu. sesekali, ia memotret gadis itu dengan iphone-nya diam-diam tanpa sepengetahuan perempuan disampingnya. dan kini, ia sadar gadis itulah yang telah mengubahnya.

                              -*-

"kerja bagus!" ucap laki-laki itu, alfa. ia langsung merangkul pundak gadis itu dan mencium kening gadis itu. milky, ia langsung memasang wajah protesnya pada laki-laki itu namun hanya dibalas dengan senyuman tanpa salah laki-laki itu.

"aku cantikkan?" ucap gadis itu dan tersenyum manis pada alfa. alfa membalasnya dengan senyuman liciknya.

"engga ah, kamu kaya tante-tante kalo pake makeup" ucap alfa, gadis itu langsung mencubit lengan laki-laki itu. "oh ya, mau ice cream gak? kalo mau aku beliin dulu nih" ucap alfa dan membuat gadis itu tersenyum lebar dan mengangguk-angguk penuh antusias.

"moses?!" panggil gadis itu saat melihat pradith berjalan bersama seseorang disampingnya, pradith pun menoleh dan berjalan mendekati gadis yang sudah berganti pakaian menjadi summer dress tapi makeup diwajahnya belum dihapus. "kamu dateng? itu—" tanya gadis itu dan terpotong oleh pria itu.

"oh ya, kenalin ini elsa. aku tadi gak sengaja lagi jalan sama dia dan ternyata aku baru inget kamu tampil disini" jawab pradith.

"hello.. kenalin, aku milky" ucap gadis itu dan mengulurkan tangannya, elsa hanya menatap aneh dan mengerutkan dahinya lalu membalas uluran tangan itu. "elsa" ucapnya singkat.

"aku beli rasa blackcurrent buat kamu" ucap laki-laki yang baru datang, alfa. ia terdiam melihat 2 orang yang ada didepannya.

"alfa? kemana aja? udah lama kita gak ketemu" ucap elsa antusias, alfa hanya menyemburatkan senyum sopan miliknya.

"kalian saling kenal?" tanya milky yang daritadi sibuk memerhatikan bola mata kedua pria didepannya. alfa tersenyum tulus dan merangkul tubuh mungil itu. "dulu kita bertiga temen" ucap alfa yang membuat pradith semakin terpojokan, wajahnya mulai sedikit pucat dan akhirnya ia memilih mengalah dan pergi bersama elsa darisana.

"milky, gue duluan yah . ada tempat yang mau kita kunjungin" ucap pradith dan menarik tangan elsa.

                             -*-

"tante, aku pinjem milky sampai malem yah" ucap alfa pada ibu gadis itu berpamitan, gadis itu hanya menurunkan alisnya tak tahu ia akan kemana.

"hati-hati yah! awas kalo milky kenapa-napa kamu yang tante omelin" ucap ibu milky dan tersenyum ramah ke 2 anak muda itu.

"kita mau kemana sih?" tanya gadis yang memakai jumpsuit-nya, ia melihat jam tangannya yang masih menunjukan pukul 06.00wib.

"udah ikut aja" jawab alfa dan membuka pintu mobilnya untuk gadis itu.

"tante kita berangkat yah" ucap alfa pada ibu milky yang masih berdiri dipagar rumahnya menunggu keberangkatan anaknya, wanita itu tersenyum dan mengangguk serta melambaikan tangan pada mobil yang mulai berjalan.

                             -*-

"kita mau kemana sih? jangan-jangan kamu mau nyulik aku?" ucap gadis itu sejak tadi berulang-ulang dan dijawab dengan senyuman alfa.

"aku nyulik kamu? emangnya ada yang mau beli kamu?" ucap alfa, gadus itu mendengus kesal dan mengalihkan tatapannya pada jalanan.

"kita bakal ke tempat yang dulu gagal kita kunjungin karna keburu putus. anggap aja hadiah karna kamu juara 1 lomba kemarin " ucap alfa dan membuat gadis itu mengerutkan keningnya memikirkan tempat apa itu. alfa tersenyum puas melihat gadis itu penasaran dengan tempat itu.

                             -*-

"tadaaaa..... kita udah sampai" ucap alfa membuka tutup mata yang dipakaikan pada gadis itu saat sudah ingin sampai tujuan. gadis itu membelalakan matanya dan tak henti berdecak kagum melihat hal yang ditunjukan oleh alfa.

(baru sampai pertengahan cerita DX keep vomment yah buat next part. see you^^)

MILKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang