Hujan
ia ingat bahwa ia tidak membawa payung, namun ia tetap saja menerobos air hujan, ia berjalan sambil menangis untuk hal bodoh, ia menangisi seseorang yang bahkan tidak peduli dengannya."anterin gua pulang yeol" ujar irene
"lah, sehun kemana?"
"diakan temen lo masa lo g tau yeol"
"dia kan pacar lo bego"
"oiya, paling sama nancy"
"elah, yowes naik sini" chanyeol pun mengiyakan
diperjalanan chanyeol melihat sehun yang menggonceng nancy, chanyeol pun berhenti
"woy hun, cewek siapa noh, btw, pacarnya siapa yang nganter siapa" pernyataan chanyeol yg membuat irene sedikit menunduk
"oiyaudah ren, lo sini gua yang anter" ujar sehun saat ia tahu maksud chanyeol tadi
irene pun turun dan langsung naik ke motor sehun
nancy? ia dianter chanyeol.
diperjalanan irene dan sehun, mereka tidak sama sekali mengucapkan sepatah kata pun, canggung sekali.
dichat aja kadang mau ngobrol gini duch
dres dres dres (anggap aj air hujan)
tiba tiba ujan turun, otomatis sehun minggir ke tepian deket pohon rindang
"ujan ren, mau lanjut atau gimana?" tanya sehun
"bentar aj deh, ntar lo sakit kalo lanjut"
namun irene sedikit kedinginan, ia sampai sampai menggosokkan kedua telapak tangannya.
sehun melihatnya
"lanjut aja, ini pake jaket gua, lo udah kedinginan itu, biar istirahat aja dirumah""lo nya?"
"udah gapapa, gua cowo, gua kuat"
sok stRong km maSh:(
sampai didepan rumah irene, dan sehun hanya dadah dadah tanpa ingat bahwa jaketnya masih dipakai irene.
sehun: bsk bawa jaketnya ren, istirahat
Read.
'jaketny aj udh bau nancy wks'
"udah tau bakal gini malah dilanjutin" lelaki itu sedikit menertawakan wanita yang menerobos hujan tadi. Katakan bahwa ia gila.
aku cukup lelah buat selalu dan terlalu memahami.
TBC
makin ga nyambung
dan pendek banget
ini saya lupa alurny gmn
mianhaeee