MISTAKE 3

2.3K 178 8
                                    

Pagi harinya, seperti biasa aku menjalani rutinitasku menjadi stylist. Hari ini kebetulan bts ada jadwal comeback album terbaru mereka.

Setelah acara comeback mereka selesai, bts kembali ke backstage. Kulihat jimin langsung menghampiriku, berharap aku menyeka keringatnya atau memijatnya seperti yang biasa kulakukan. Namun aku hanya melewati jimin dan menghampiri taehyung dan menyeka keringatnya.

"Kau sudah bekerja sangat keras hari ini tae.." ujarku tersenyum. Taehyung mengacak rambutku sebagai balasannya.

"Yak.. kau merusak rambutku tae.." aku mencoba menata kembali rambutku.

Taehyung terkekeh dan ikut menata rambutku. Sesekali taehyung melirik ke arah jimin yang terlihat menahan amarahnya.

"Jja.. sudah rapi kan.. bagaimanapun kau masih cantik (yn).." goda taehyung.

Aku menunduk malu dengan pujian taehyung.

"Yak.. noona.. jadi sekarang kau dengan V hyung ya.." ujar jungkook.

"Apa maksudmu kook..?" Ujarku tersenyum.

"Ya (yn).. jungkook benar.. kulihat kau dengan taehyung jadi dekat akhir-akhir ini.." timpal jin.

"Hmm.. apa kau benar-benar sudah.." ujar jhope sambil sedikit melirik ke arah jimin.

Member bts yang lain hanya mengangguk. Mereka semua tampak penasaran dengan jawabanku, kecuali jimin. Kulihat dia sibuk dengan ponselnya di pojokan.

Aku tidak memperdulikannya dan kembali bercanda dengan member bts yang lain. Hingga yang lain pergi untuk istirahat, menyisakan aku, taehyung, dan jimin diruangan ini.

"Yak.. hentikan tae.. kau membuatku belepotan.." ujarku sambil mengelap bibirku yang terkena Es krim pemberian taehyung.

Ya, saat ini aku dan taehyung sedang santai sambil memakan Es krim. "Yak.. kalau begitu.. tanganmu jadi kotor.."

Aku menghentikan aktivitasku dan menatap taehyung penuh tanda tanya.

"Sini.." taehyung mendekatkan wajahnya.

Aku mulai gugup dan perlahan memundurkan badanku.

"Yak.. kalau kau jauh begitu, bagaimana bisa aku membersihkan sisa Es krim di wajahmu.. hmm?" Taehyung langsung menarik kepalaku mendekat ke arahnya. Dia mengeluarkan tisu basah dan mengelap sisa es krim di wajahku.

Jimin yang tidak tahan melihat itu langsung pergi keluar dari tempatku dan taehyung. Aku hanya melihatnya keluar lalu kembali ke es krimku.

"Emmm... (yn).. aku.. aku ingin ke toilet sebentar.. kau tidak apa-apakan disini sebentar..?"

Aku mengangguk mengiyakan. Taehyung tersenyum dan langsung pergi ke toilet.

_SKIP_
taehyung terus memperhatikan jimin yang menangis di taman. Ya, sebenarnya taehyung tidak ke toilet melainkan dia mengikuti jimin yang tiba-tiba pergi.

Taehyung pun keluar dari tempat persembunyiannya dan menghampiri jimin.

"Jimin-ah.."

Jimin menoleh, menatap taehyung sekilas lalu kembali menatap sungai didepannya.

"Jimin-ah aku tau kau cembur.."

"Jangan sok tau.. dan pergilah... jangan membuat kekasih barumu itu menunggu terlalu lama.." ujar jimin datar.

"Tidak.. aku tidak berpacaran dengannya... karena.."

"Apa?? Sudahlah tae.. bukankah sudah jelas... pergilah.. aku tidak ingin di ganggu.."

"Dasar... kenapa kau selemah ini jimin.. kau mencintai (yn) kan.. maka berusahalah untuk mempertahankannya.. bukan seperti ini..."

Jimin yang mendengarnya langsung beranjak menghadap taehyung. "Kau pikir aku selama ini tidak berusaha untuk mempertahakan hubunganku dengannya hmm..? Selama ini aku sudah berusaha melakukan apapun untuk menyatukan kembali hubunganku dengannya.. tapi kurasa itu tidak berguna, karena kurasa dia sekarang memang sudah melupakanku.." ujar jimin menunduk.

Taehyung hanya tersenyum smirk. "Lalu.. apa sekarang kau akan diam saja melihatku mendekatinya kembali?"

Jimin menatap taehyung kesal "YAK.. kau.."

"Huh.. jimin-ah.. kurasa kau sudah menyerah dengan perasaanmu ke (yn).. jadi aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendekati (yn).."

Jimin mengepalkan tangannya erat. Dia mencoba menahan emosinya yang sudah dipuncak. Tapi dia sudah tidak tahan lagi, dia berjalan mendekati taehyung dan menarik kerah baju taehyung.

"Yak.. kau tidak bisa melakukan itu.. ingat tae aku tidak akan menyerah padamu... aku akan memperjuangkan (yn), dan menyatukan hubunganku kembali seperti semula.."

Taehyung tersenyun meremehkan, "kalau begitu.. baiklah... buktikan... aku akan memberimu kesempatan.. jika kau tidak berhasil, maka kesempatan itu akan jatuh padaku dan kau harus merelakannya..."

Jimin melepaskan cengkramannya. Taehyung memberikan smirknya dan menepuk pundak jimin sebelum akhirnya pergi meninggalkan jimin yang masih tertegun dengan ucapan taehyung.

TBC

BTS ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang