New Life

36 7 0
                                    

...

Bunyi sendok mengetuk ngetuk piring, nyaring terdengar dalam suasana rumah yang sangat sepi.
Tidak ada orang yang berani memulai pembicaraan. Ross menikmati makanannya dengan tenang, Robert hanya memain mainkan makanannya, dan Zora...dia hanya diam memerhatikan gerak gerik aneh antara Ross dan Robert.
Suasana ruangan saat itu begitu canggung dan dingin. Ada aura aura tak menyenangkan di ruangan itu. Tunggu sebentar..... Roby tidak ikut sarapan pagi ini. Raut wajah Ross yang biasanya gembira, kini menjadi tegang.
Drett...Roby mendorong kursinya kebelakang dan segera pergi membawa makanan di piringnya."Kau mau kemana ? Selesaikan makanmu disini !", perintah Ross. "Aku mau makan dengan Roby", jawab Robert yang terkesan cuek. Dia pun meninggalkan Ross dan Zora berdua saja.
.....

-ZORA-

Aku langsung menyelesai makan denganku sangat sangat cepat. Bagaimana tidak ? Siapa yang mau tetap tinggal di suasana yang begitu canggung itu ? Aku sama sekali tak mengerti sikap mereka semua tadi. Pertama, Ross yang bersikap emosional tadi. Kedua, Robert yang biasanya paling ceria berubah menjadi pendiam. Yang terakhir, Roby...dia sama sekali tak terlihat sejak pagi tadi..... Ahhhh...sudahlah aku hanya ingin tidur sekarang. Kurasa hidupku dipenuhi kesialan. Tadi malam, sedikit lagi, mungkin beberapa langkah lagi, aku pasti bisa pergi dari rumah sialan ini.
Kalau saja saat itu Ross tidak bangun.....pasti aku bisa hidup bebas. Ini bukan rumahku...aku tak suka disini...Haruskah aku tinggal disini ?

Crekk...
Pintu kamarku terbuka dan aku melihat Ross yang sedang berdiri di ambang pintu.
"Kau sedang apa ?",ucapnya sambil mendekat padaku.
Aku hanya menatapnya tanpa ekspresi. Berusaha tetap diam dan tidak membiarkan mulutku terbuka.
"Mmm... Siang nanti aku akan pergi keluar rumah. Aku mau membeli persediaan makanan dan membeli pakaianmu juga. Jadi...kau mau ikut ?", Ross bertanya dengan nada yang ragu ragu. Aku berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalaku. Untuk apa dia membeli pakaian untukku ?
Lagi pula aku takkan tinggal disini.

Ia mendekat padaku, lalu duduk tepat disampingku, membelai rambutku dengan sangat lembut. Perasaan hangat itu datang kembali. Tapi aku menepisnya secepatnya.

"Tinggallah disini semaumu. Anggap ini rumahmu...disinilah kehidupan barumu akan dimulai...hingga kau kembali mengingat kehidupanmu dulu"

......

Sad & SorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang