part 18

1.4K 245 31
                                    

Vote dan komen please❤

.

.

.

.

Ini adalah hari ke 4 Sehun menghilang dari Yoona. Tidak bukan menghilang sepenuhnya, hanya pada Yoona. Kecemasan Yoona semakin mendalam karena Yoona tidak tahu apa yang terjadi pada Sehun nya.

Sehun tidak akan melakukan hal demikian, tapi pada kenyataannya ini adalah hari ke 4 Sehun tidak menghubungi nya sama sekali bahkan pria itu menolak panggilan Yoona, tidak membalas pesan-pesan wanita itu.

"Apa yang terjadi Sehun-na. Kau membuatku takut" gumam Yoona.

Yoona tidak takut akan kehilangan, wanita itu hanya benci seseorang pergi tanpa menjelaskan sesuatu padanya. Karena membeci dalam rindu itu sangat sakit, bahkan lebih sakit saat seorang kekasih berselingkuh darimu. Sungguh.

"Sajangnim.. " suara Seulgi menyadarkan Yoona.

"Ya ada apa?"

"Yuri eonnie datang" jawab Seulgi singkat.

Ini bukan saat yang tepat berbicara dengan Yuri karena Yoona merasa suasana hatinya sedang buruk. Tapi, Yoona tau wanita itu sedang memperbaiki hubungan dengan nya.

"Biarkan dia masuk". Seulgi hanya mengangguk sebagai balasan dan membiarkan Yuri masuk ke ruangan Yoona.

Pintu ruangan Yoona terbuka menampakkan Yuri dengan pakaian sederhana nya tetapi masih terlihat elegant dan seorang anak. Anak?

"H-hai Yoong"

"Eoh hai eonnie". Mereka belum terbiasa untuk berbicara satu sama lain tetapi akan berusaha.

"Duduklah eonnie" lanjut Yoona sambil melirik pada seorang anak laki-laki yang Yuri genggam.

Sadar akan perhatian yang Yoona berikan pada putranya. "Dia anakku Yoong. Sapalah bibimu nak". Perintah Yuri pada putranya.

"Annyeonghaseyo bibi, Kim Taeoh imnida" sapa Taeoh sambil membungkuk.

Seolah-olah lupa dengan kesedihan nya. Perpaduan yang pas antara Yuri dan Kai, laki-laki kecil yang sangat tampan tapi juga imut menurut Yoona. Membuat ia tersenyum bahagia dengan sendirinya.

"Ohh annyeong, aku Im Yoona" sambil tersenyum.

Melihat sambutan hangat dari Yoona membuat Yuri lega, setidaknya Yoona bisa menerima Taeoh dengan mudah.

"Berapa umurnya eonnie?" tanya Yoona ingin tahu.

"Tahun ini 6tahun. Bukankah sudah cukup lama?"

Yaa Yoona mengerti maksud Yuri. Yoona tebak sepertinya setelah memutuskan menikah tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang anak. Mengingat itu merusak suasana hati Yoona, yah salahkan hormon kehamilan yang dengan mudah mengubah moodnya.

"Ya eonnie itu sudah sangat lama". Jawab Yoona tanpa minat.

Melihat perubahan raut wajah Yoona membuat Yuri menjadi canggung, ia merasa salah membuka topik pembicaraan. "Kau tidak apa-apa?" tanya Yuri.

"Ah nde eonnie".

"Ini sudah jam makan siang, kau tidak makan?"

"Belum eonnie. Kau sudah makan Taeoh-ah?"

"Aku sudah sangat lapar bibi tapi eomma katakan akan makan siang bersamamu, jadi apakah sekarang kita sudah bisa makan?" jawab laki-laki kecil itu membuat Yoona tersenyum. Lagi-lagi suasana hati Yoona dapat berubah dengan hitungan menit.

My sexy girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang