Yaahh kamu, :)
Seseorang yang tak henti-hentinya ku kagumi pada masa itu. Bahkan tanpa sedikit pun kamu sadar akan hal itu. Dan aku selalu peduli sendiri disini tanpa pengertianmu.
Untuk kesekian kalinya, lagi-lagi aku masih terus mengagumi. Aahh.. kau memang makhluk tuhan yang disempurnakan berkali-kali. Sungguh dirimu tiada terganti. Bayang-bayangmu terus saja hadir di setiap sudut memori lampauku. Hingga angan-angan tentang waktu mendatang.
Sepertinya aku harus segera menghapus ingatan-ingaan itu. Huft, aku telah mencobanya berkali-kali. Bahkan sepanjang waktu di seluruh hidupku sejak mengenalmu. Aarghh.. nyatanya sedikitpun aku tiada daya.
Sejauh mana lagi aku bisa mengarsipkan kenangan tentangmu..?? Sedang kapasitas ingatanku hampir tak cukup untuk menampungnya. Kadang-kadang aku berpikir ingin amnesia saja. Melupakan semua hal tentangmu dan memulai hidup kembali untuk yang kedua kalinya.~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Senja
PoetryKeegoisan yang kita lakukan terletak pada hati. Dimana kamu yang tak pernah membuka hatimu untukku dan aku yang sudah menutup hatiku bagi siapapun itu selain kamu.
