5; ml

13.2K 121 76
                                    

smut smut smut smut smut smut smut smut smut smut, satnight smut. Be wise reader!!! dikit doang elah, baca aja gpp. 

***

Luke's POV

"bawa aja Luke udah, siapa tau perlu." kata-kata Michael membuat gue memasukkan fake ID gue ke dalam dompet.

Sebenernya gue, Michael sama Calum tuh pinginnya ke arena bowling. Tapi karna si Michael ngebet banget ke club dan Calum nggak bisa memastikan dia bisa atau enggak ikut ke club makanya Mike nyuruh gue siap-siap bawa ID aja.

Gue mengotak-atik HP gue yang tergeletak di dashboard mobil Calum, semenjak kejadian gue ciuman sama Adelaide, Adelaide jadi banyak menghindar dari gue. Entah karna takut ketemu gue atau takut keterusan sama gue.

Secara gue Luke Hemmings, cowok ganteng dan seksi yang umurnya masih enam belas tapi badannya gede se itu-itunya juga gede.

Hehe.

Gue membuka galeri gue, disitu gue membuat album yang gue nama-in 'my little sexi demon🔥'. Dan kalian pasti tau isinya foto siapa. Sebut gue si gabut karna emang gue niat banget nyimpenin foto Adelaide satu-satu. Dari mulai dia menginjak umur yang ke tiga belas sampai umurnya sekarang, delapan belas.

Iya, gue emang niat banget sampe nyari foto-foto dia di website sekolahnya dulu. Berkat mami dan berkas-berkasnya yang berantakan dan kadang berterbangan kalo ketiup kipas angin di ruang kerjanya, gue jadi tau semua tentang Adelaide.

"gimana? Jadi ke New Guernicca apa Ms Collins?." Calum yang udah masuk dan duduk di kursi pengemudi melirik Michael yang ada dibelakangnya lewat kaca spion depan.

"udah kita ke Bowling Bayside aja dulu, itu entaran dulu aja. Lagian lo kan harus jemput si Mali di bandara." Calum manggut-manggut dan menyetujui rencana gue.

***

Setelah menyelesaikan ronde ke-12, poin gue lebih unggul dari mereka berdua. Alhasil gue meminta janji Michael dan Calum di McD, mereka berdua bakal nraktir makanan atau minuman apapun yang gue minta kalau poin gue lebih unggul dari mereka atau sebaliknya.

 Alhasil gue meminta janji Michael dan Calum di McD, mereka berdua bakal nraktir makanan atau minuman apapun yang gue minta kalau poin gue lebih unggul dari mereka atau sebaliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah gue menghabiskan makanan dan minuman cepat-cepat dengan diiringi gerutuan Michael, Calum mengajak kami untuk pulang karna Mali sudah menelfonnya. Saat udah sampe dirumah, kondisi dirumah pun tetap sama seperti sebelum gue berangkat tadi, sepi.

Gue pun masuk ke kamar dan mengistirahatkan badan gue yang lumayan pegel-pegel. Apalagi tangan gue, mana tadi tangan gue sempet ongkek dikit waktu dorong bola bowlingnya.

Gue beringsut menimbun kepala gue diantara bantal-bantal empuk di kasur. Gue mengambil HP gue yang ada di meja nakas, dan setelah gue scrolling-scrolling notification sosmed-sosmed gue, gue menemukan Adelaide yang lagi check in di path.

Eighteen • lrh [discontinue]Where stories live. Discover now