IV

69 7 1
                                    

"Turun" ucap Biru

"Emang udah sampai?" tanya Senja

"Ya ampun lu amnesia? itu kan rumah lu" ucap Biru, sambil menunjuk rumah Senja

"Oh.."

Senja pun turun dari motor Biru, dia memberikan helmnya pada Biru lalu beranjak masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Biru

"Sama sama loh Senja Ayu Diningrat" teriak Biru

"Senja itu suara Biru? kenapa teriak teriak?" tanya ibu Senja

"Bukan mah, itu orang gila" balas Senja sambil menaiki anak tangga menuju ke kamarnya

***

"Senja? aish anak nakal ini bisa bisanya bawa bawa Senja kabur dari sekolah" ucap Pak Arief, guru BK yang kini sedang menasehati Biru dan Senja

"Saya bukan penculik" Biru berucap sangat pelan

"Maaf pak, tapi beneran kok saya sama Senja sakit" lanjut Biru

"Kamu pikir saya bodoh!? mana ada orang sakit ngancem petugas piket UKS, mana ada orang sakit ngendarain motor mana ada!" bentak Pak Arief, Biru hanya tertawa tidak bisa membalas perkataan Pak Arief

"Awas aja tuh anak gue tikam dia, berani raninya ngaduin gue"  bisik Biru pada Senja

"Gak boleh gitu dodol" ucap Senja sambil memukul kepala Biru, Biru hanya meringis mendapat pukulan di kepalanya

"Toilet!" teriak Pak Arief kesal

Mereka mendapatkan hukuman membersihkan toilet sekolah, Biru sengaja menulis toilet rusak agar para siswa dan siswi tidak memakai toilet yang sedang mereka bersihkan, sangat menyebalkan bila sedang membersihkan toilet tapi ada yang lalu lalang dan mengotorinya lagi

"Wah cape juga ya?" Biru menyeka keringatnya

"Gue gak cape" ucap Senja "Habis lu gak ngijinin gue buat bantuin lu"

"Walau lu setengah cewek tetap aja lu gak boleh bersihin sarang kuman ini" ucap Biru

"Lu lebay" ucap Senja sembari menjulurkan lidahnya

Biru hanya tersenyum menatap sahabatnya itu

"Mau gue beliin minum gak?" tawar Senja

"Mau lah, apalagi gratisan" Biru mengacungkan jari jempolnya

Senja beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menuju kantin, semua orang melihat ke arahnya beberapa orang berbisik saat Senja melewati mereka. Dia menjadi Trending Topic di sekolah, tapi Senja berusaha tidak mempedulikan

"Tuh cewek yang ngemis cinta sama Bennedict eh sekarang udah deketin si Biru" celetuk salah satu siswi saat Senja membuka pintu lemari pendingin yang

Senja terdiam saat mendengarnya, namun tiba tiba sebuah tangan menyentuh bahunya

"Jangan dengerin kata orang, mereka gak tau apa apa" ucap Biru

Senja membalik badannya, menatap sosok Biru yang sudah ada dibelakangnya. Dia tersenyum.

"Gue gak kenapa napa kok, nih minum lu" Senja menyodorkan air kemasan pada Biru

Senja di Langit BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang