LUHAN POV
saat di halte aku melihat jam dan jam menunjukkan pukul
" jam 08.30 " tanpa sanpa sadar aku mengumpat
"isshhhh sialan aku bisa terlambat masuk ini semua gara gara oh sehun menyebalkan " dan aku jadi gelisah saat melihat jam menunjukan pukul 08.30 sedangkan sekarng aku baru saja masuk kedalam bus. yang berhenti barusan
" apa mungkin aku tidak akan terlambat. " gumam ku saat duduk di kursi penumpang. aku pun berfikir dan bergumam kembali saat bus berjalan
" tadi kan sehun belum pergi ya benar dia belum pergi aku tidak akan terlambat kan." tanya ku pada diriku sendiri dan itu membuat ku lega hanya dengan berfikir. seperti itu tapi tiba tiba sebuah pikiran lain muncul
" tapi oh sehun dia memakai mobil pribadi. itu akan lebih cepat di bandingkan bus ini aishhh...bagai mana ini " batin ku terus bergumam. ketahui lah bahwa sebenarnya aku tidak pernah bolos. dan juga tidak permah telat. walau satu kali. walaupun pekerjaan ku tidak benar. tapi aku sangat bersungguh-sungguh saat belajar.
setelah sampai di halte bus. yang sangat jauh dari gerbang kampus aku berlari. karna aku takut karna kemungkinan besar aku akan terlambat. dan firasat itu terjawab. aku melihat mobil sehun masuk kedalam gerbang kampus . sebelum aku sampai disana
" aisshhhh sialan. kenapa dia sudah sampai di sini. ahhhh mati kau luhan kau akan telat hari ini " aku bergumam dan menambah kecepatan berlari ku. sambil mengejar mobil sehun
" sebentar lagi sampai. oh tidak mobil nya berhenti. sial kenapa aku tidak mengejarnya. " ucap batin ku dan aku memohon pada tuhan
" aku mohon jangan turun. aku mohon jangan turun. aku harus sampai terlebih dahulu dalam kelas mu. aku mohon jangan keluar " batin ku berkata. dan memohon pada tuhan agar sehun tidak keluar dari dalam mobil. dan masuk kedalam kelas terlebih dahulu. sebelum aku
aku semakin mempercepat lari ku. seperti yang aku katakan halte bus. dan kampus ku sedikit jauh. apalagi dari gerbang menuju ruang kelas cukup jauh lagi makan nya aku Berdoa. agar dia tidak keluar dari mobil. sebelum aku sampai terlebih dahulu.
dan tidak aku sangka doa ku pun terkabul. aku yang lebih dahulu
sampai di tempat. dan masuk keruangan aku akab belajar. aku masuk kedalam ruangan dengan deru nafas yang tidak teratur.aku berjalan menuju tempat duduk. paling pojok di atas sana. dan tak lama oh sehun masuk kedalam ruangan ini. dan langsung memulai pembelajaran nya. tanpa melihat aku yang masih mengatur nafas karna kelelahan
SEHUN POV
pertama kalinya dalam hidup ku. aku terbangun. karna mencium bau masakan. kucari darimana asal bau ini. turun ke bawah sampai aku melihat seseorang di dapur. aku ingin menuju padanya. tetapi aku melihat pakaian yang aku pakai. aku pun segera berlari naik keatas untuk mandi.
aku pun mandi. setelah selesai. aku segera berlari turun. aku tidak sabar dengan rasa masakan nya
tetapi saat sampai. tidak ada pergerakan dari luhan. bahkan aku sudah berdiri disini selama ini
sampai aku mendengar gumamnya
" kenapa dia belum juga bangun sekarang udah jam 7 pagi " apa dia tidak menyadari bahwa aku dari tadi ada di sini." apa aku harus membangun kan nya " gumamnya apa dia tidak. sadar bahwa aku sedari tadi. ada disini
luhan pun membalikan badannya. setelah terlebih dahulu mematikan kompor. yang sedang menyala. ku lihat dia terkejut saat membalikan badan
" k-au di-sini " tanya nya sambil tergugup. akupun hanya menatap nya tajam
" ya aku disini. kau tidak perlu membangunkan ku. karna aku sudah cukup lama disini. untuk bisa mendengar semua ocehan mu. dan ya apa kau tidak menyadari keberadaan ku di belakang mu ??" ucap ku. sambil menarik nafas
" ahhhh sudah lah itu tak penting dan ya kau membuat semua sarapan ini " ucap ku . sambil melihat berbagai makanan tersajikan di atas meja makan .
" tentu kau tadi melihatnya bukan " jawab nya . dan duduk di samping ku.
aku pun bertanya lagi
" kenapa kau membuat sarapan? " tanya ku. karna rasa nya aneh saat pagi hari aku terbangun hanya karna mencium bau makanan
" kenapa? kau bilang tentu saja aku harus memasak. aku seorang wanita dan ini hal yang biasa. yang dilakukan seorang wanita saat pagi hari. menyiapkan makanan dan membersihkan kan rumah. sebelum mereka pergi dari rumah. dan kenapa kau bertanya soal itu? apa kau tak tau hal seperti ini " ucapnya. dan apa apaan dia bertanya begitu
" tentu saja. aku tau aku bukan namja bodoh. yang tak tau itu. aku hanya merasa ahhhh sudah lah " ucap ku dengan nada kesal. karna pertanyaan nya. aku pun segera mengambil makanan yang telah dia buat. dan memakan nya
tanpa aku sadar aku menatapnya dari bawah sampai atas. kulihat luhan sangat berbeda dengan hana. aku pun melamun. dan mengingat ingat tentang hana . dan tanpa sadar aku terlalu lama sampai sampai luhan menjitak kepala ku ini
" yakkkk dasar yeoja gila. apa kau baru saja menepuk kepalaku. kau benar benar tak ahhhh menyebalkan " ucap ku. saat luhan menjitak kepala ku ini
" itu salah mu sendiri. oh sehun kau melamun. dari tadi dan kau terus bergumam. mereka berbeda benar benar berbeda. sifat dan gaya nya berbeda. sebenarnya apa yang kau lamun ni sampai bergumam begitu." ucapnya . sambil meniru gaya berbicara ku. saat melamun tadi aku melamun. dan sialnya kenapa dia harus meniru gaya bicara ku sih
" aku sudah mencoba. membangun kan mu. dengan cara melambaikan tangan ku ini. di depan muka mu seperti ini " ucap nya. membela diri sambil mempraktekkan. bagaimana dia membangun ku tadi. dan itu membuat ku malu sangat malu. makannya aku membentak nya
" YAAA turun kan tanggan mu " ucap ku dan merutukin kesalahan ku ini. kenapa aku harus melamun. dan sialnya lagi lagi wanita ini. memperhatikan ku saat merutukin diriku sendiri
" apa kau sudah selesai. merutukin apa yang sudah kau lakukan oh sehun " ucap nya . sambil mengejek ku. aisshhhh sial kenapa dia harus memperhatikan ku
" diam kau " ucap ku dengan nada kesal
dan kulihat dia menahan senyuman nya dasar rusa nakal
Baru saja mau memasukan makanan ke dalam mulut rusa ini berkata
" bisakah kau lebih cepat. memakan makanan mu itu. aku akan pergi jadi cepat lah makannya " apa aku tidak salah mendengar.
" apa kau sedang menyuruh ku. kau menyuruh ku " geram ku padanya. berani berani nya dia berkata begitu padaku
" ya apa sekarang. kau juga tak bisa membedakan orang yang sedang meminta. dan menyuruh eohhh.... aku sekarang ini sedang meminta padamu. untuk lebih cepat memakan makanan mu itu. karna aku akan segera pergi ke kampus. aku memiliki jam pagi hari ini. dan kau tau itu. dan aku tidak mungkin pergi begitu saja. meninggal sisa makanan ini " ucap nya dengan nada kesal dan pergi dari hadapannya ku .
apa aku salah berkata batin ku
aku terkejut saat mendengar suara seseorang
" apa kau mengacak acak rambut mu oh sehun " suara itu berasal dari luhan. yang ada di hadapan ku saat ini. dengan setelan baju rapih. dan itu membuatku bertanya-tanya. kapan dia menganti baju nya itu ?
ahhh.. dan aku baru ingat. bahwa sedari tadi. aku melamun lagi. dan itu mungkin sangat lama. sampai sampai aku tidak menyadari. bahwa luhan telah selesai dengan urusan nya itu. dan bodoh nya aku saat menjawab hanya dengan
" eohhh " dihadapan luhan aku hanya mengatakan eohhh.. mau di kemanakan wajah ku sekarang ini
" rambut mu apa kau sengaja mengacak rambut mu. tadi bukan kah rambut mu sangat rapih kenapa rambut mu sekarang berantakan " aisshhhh kenapa dia. malah memperjelas kannya. aku tau. aku tau aku mengacak acak rambut rapih ku tadi. aisshhhh sialan nya diriku ini
" oh sehun apa kau akan tetap duduk disana. kau tak akan pergi ke kampus mu. kau akan telat kalau terus duduk disana " ucap luhan. dan pergi dari hadapan ku. untuk pergi ke kampus nya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
hunhan gs kehidupan luhan (END)
Fanfictiondunia ini terlalu kejam pada luhan, setelah perceraian kedua orang tuanya.Dan kematian ibu nya.luhan harus pergi dari tanah air kelahiranya. agar bisa hidup lebih baik dari yang sekarang luhan alami tapi malangnya xi luhan walau pun luhan pergi. da...