AUTOR POV
beberapa minggu dari insiden dosen oh sehun. yang meminta luhan untuk memakai baju yang lebih sopan saat pertemuan nya .
saat ini luhan sedang berjalan menuju ke sebuah ruang ansurasi. karna mendapatkan kirim pesan lewat e-mail. bahwa hari ini luhan harus datang keruanga ansuransi secepatnya.
luhan berjalan dikoridor yang sangat sepi. saat menuju ruangan ansuransi. bahkan suara ketukan sepatunya terdengar bergema di koridor. luhan terus melanjutkan perjalanannya. melewati beberapah tikungan dan koridor untuk menuju ruangan ansuransi .dan sampailah di depan pintu. ruangan ansurasi. luhanpun mengetuk pintu.
" tok.. tok ...tok.... "terdengar suara pintu yang diketuk
"masuk " kata suara di dalam luhan pun memengan kenop pintu. dan memutarnya dan terdengarlah suara seseorang yang memanggil namanya.
"oh....luhan kau sudah datang " kata seseorang yang ada di dalam ruangan tersebut .
" ada apa anda memangil saya kesini " ucap luhan. kepada seseorang yang berada di dalam ruang itu
" begini luhan. saya memanggil anda kesini karna saya ada urusan dengan anda " kata seseorang itu
" urusan apa yang ingin anda bahas dengan saya " ucap luhan sesopan mungkin
" begini. anda belum melunasin bayaran uang semester sekarang. apa anda akan melanjutkan semerter sekarang. atau berhenti " tanya seseorang itu
" tolong berikan saya waktu " ucap luhan
" baiklah. saya akan memberikan anda 1 bulan untuk melunasin ini " ucap orang tersebut.
" terima kasih karna telah memberi kelonggaran kepada saya " ucap luhan sambil membungkukan badannya 90 derajat.
" kalau begitu saya permisi " ucap luhan kepada seseorang yang telah memberi keringanan kepadanya
luhan pun keluar dari ruangan tersebut
LUHAN POV
" ah untung lah mereka memberikan keringanan waktu " aku begitu lega. saat mereka memberikan waktu padaku. walau 1 bulan.
tetapi. bagaimana caranya aku mendapat kan uang.dalam waktu yang cepat. bahkan pelanggan jarang berkunjung
" apa yang harus aku lakukan sekarang ini apa aku harus mengambil kerja paruh waktu tapi waktunya tidak akan cukup " aku begitu kepikiran. akan nasib kuliah semester ku yang sekarang. dan pikiran itu terbawa sampai apatermen ku. dan membuat ku tidak bisa tidur
dan tiba tiba sebuah ide muncul. saat aku benar benar purtasi. akan uang yang harus aku dapatkan dalam 1 bulan ini
" aku harus bertemu dengan teman teman, terutama dengan kyungsoo " gumam ku. dan akupun dapat tidu. dengan nyenyak. dan itu semua karna ide yang telah aku dapatkan
keesokan harinya
" hello kyungsoo " ucap luhan setelah bangun tidur. dan segera menelepon temannya do kyungsoo
"iya. ada apa lu?" jawab kyungsoo yang terlihat dari nada bicaranya. kalau dia terganggu karna luhan menelepon nya pagi pagi buta begini
" apa kita bisa bertemu?." tanya luhan
" ketemu? tentu kita bisa ketemuan. kapan kita ketemuan?" ucap kyungsoo
" minggu depan. apa kau memiliki acara kyungsoo untuk minggu depan? " tanya luhan hati hati karna takut kyungsoo tidak bisa datang. karna hanya ini satu satu nya jalan yang paling cepat untuk mendapatkan uang
" hem seperti nya tidak ada. memang ada apa? " tanya kyungsoo
" hanya sesuatu hal yang penting " jawab luhan
" apa itu ? " tanya kyungsoo lagi
" aku hanya akan memberitahukan. saat semuanya berkumpul bersama " jawab luhan
" baiklah terserah mu saja " jawab kyungsoo kesal. karna kyungsoo itu orang nya sangat tidaklah sabaran
" jangan marah kyungsoo " ucap luhan semanis mungkin. agar kyungsoo tidak marah kepadanya
" aku harus memberi tahukan yang lain juga. jadi minggu depan ya kyungsoo " lanjut luhan dengan nada manjanya pada kyungsoo
" baiklah "
dan itu membuat luhan bahagia. setidaknya rencananya akan berjalan lancar
" baiklah sekarang tinggal menelepon baekhyung dan tao " ucap luhan dan menghubungi tao dan baekhyung. untuk mengajak teman temanya. bertemu minggu depan di sebuah Cafe langganan mereka berempat.
detik - detik menjadi jam.jam menjadi hari.hari menjadi minggu. dan sekarang luhan sedang berada di sebuah kafe. bersama dengan teman - temanya. yang sedang asik mengobrol. dan luhan belum menyampaikan sama sekali tentang apa yang membuat luhan meminta teman temanya untuk bertemu
dari obrolan mereka berempat selalu saja akan ada yang berantem walau hal sepele. tapi berantem tidak beneran. seperti yang dilakukan baekhyung dan kyungsoo sekarang
"yahhh... baekhyun kesinihin makanannya yayaya jangan di makan baek " suara kyungsoo yang merasa kesal. kepada baekhyun karna baekhyun mengambil makanan yang dia pesan barusan
" ya kyungsoo jangan teriak - teriak ini bukan di rumah mu soo. ini kafe jadi jagan sikap lah " kata tao yang lebih tua dari mereka berempat
" ishhhh... lu kenapa kamu malah ketawan - ketawan bukannya membantu. malah ketawan" kesal kyungsoo karna melihat luhan hanya ketawan - ketawan saja
" maaf - maaf kan aku kyungsoo tapi wajah mu itu. saat dimarahin tao sangatlah lucu. benar - benar sangat lucu bikin aku ingi ketawan saat melihat wajah mu. " kata luhan sambil menghapus air mata nya. yang keluar karna melihat wajah kyungsoo barusan.
" ishhh.... lulu " cibir kyungsoo
" lihat bahkan luhan pun tertawa. melihat kyungsoo. jadi jangan lah cerewet dan terus berteriak teriak kan jadi lucu. " ucap baekhyun sambil terus tertawa karna berhasil. mengerjai kyungsoo
" lihat apa yang baekhyun ucapkan " ucap kyungsoo sambil memeluk luhan manja
" byun baekhyun " ucap luhan
" baiklah aku kan cuma bercanda saja " ucap baekhyun sambil menahan senyumnya
" oh iya lu bukan nya kita disini untuk mendengarkan apa yang akan kau ucapkan. jadi ada apa kau manggil kami kesini " lanjut baekhyung. pada luhan
" benar ada apa kau memanggil kami. tumben kau meminta kami. bertemu " ucap tao
" sebenarnya aku membutuhkan bantuan " ucap luhan
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
hunhan gs kehidupan luhan (END)
أدب الهواةdunia ini terlalu kejam pada luhan, setelah perceraian kedua orang tuanya.Dan kematian ibu nya.luhan harus pergi dari tanah air kelahiranya. agar bisa hidup lebih baik dari yang sekarang luhan alami tapi malangnya xi luhan walau pun luhan pergi. da...