AUTOR POV
" aku ? aku dekat dengan nya. tapi aku belum pernah bertemu dengan nya. bagaimana aku bisa dekat dengan nya? " bingung luhan
" bukan kau tapi hana " ucap sehun sambil menatap suho yang tertidur sangat lelap
" tapi kenapa harus aku? kenapa bukan hana? " tanya luhan karena tidak mengerti
" kau tau dia tidak ada " ucap sehun singkat
" ah.. aku mengerti tapi kenapa harus aku. kau bisa mempekerjakan seseorang yang ahli dalam bidang ini. mungkin seorang suster. jadi kenapa harus aku " tanya luhan pada sehun karena. luhan tidak mengerti akan ini semua kenapa harus dia yang menjaga laki laki yang berada di dalam ruangan ini
" itu karna suara dan wajah mu seperti hana. kata dokter appaku akan lebih cepat sembuh apabila ada orang yang sangat dekat dengan nya. untuk merawat appa dalam keadaan koma mungkin dengan mendengar suara orang tersebut bisa terdengar oleh appa dan membuat appa terbangun dari komanya " jelas sehun
" apa hana sangat dekat dengan appa mu " tanya luhan
" ya sangat dekat lebih dekat dibandingkan dengan ku. karna itu aku ingin kau menjaganya " ucap sehun dengan nada pasti
" apa yang bisa aku lakukan kau tau aku bukan seorang suster. aku hanya seorang mahasiswi yang akan menjadi seorang dokter kandungan. aku tidak tau soal ini semua. bahkan aku pun belum lulus untuk menjadi seorang dokter. jadi kenapa kau ingin aku merawatnya " ucap luhan pada sehun sambil menatap mata sehun. dengan arti tersirat. bahwa luhan sungguh tidak mengerti
" apa salah nya. kau hanya perlu menemani nya saja. kau tidak perlu untuk menjadi perawat nya kau hanya perlu menemaninya saja " ucap sehun dengan nada penekanan di akhir kalimat nya
" apa aku harus menjaganya 24 jam " ucap luhan pasrah setelah melihat mata sehun dan mendengar penekan dari suara sehun. membuat nyalinya menciut seketika
" tak perlu kau hanya perlu menghabiskan waktu 4 atau 5 jam. setelah itu lau bebas mau melakukan apapun " ucap sehun
" baiklah. aku akan datang kesini setiap hari " ucap luhan sambil melihat orang yang tertidur di atas tempat tidur pasien sambil bergumam
" siapa hana? kenapa kalian berdua sangat mengigikan hana dan apa yang membuat aku seperti hana. dihadapan kalian apalagi dengan anak mu oh sehun. dia selalu berkata hana saat dia tidak sadar " gumam luhan sambil menatap suho yang terbaring lemah dan melangkah keluar pergih dari ruangan yang dihuni oleh suho bersama sehun berjalan beriringan. tapi saat akan melewati sebuah tikungan tiba tiba seseorang mendorong luhan dan membawa masuk luhan pada sebuah ruangan. sehun pun terkejut dan ingin mengejar orang yang membawa luhan tetapi saat akan pergi seseorang memegang tangan nya. sehun ingin marah pada orang itu berani berani nya dia mencegah nya. tetapi tidak saat dirinya berbalik ternyata orang itu adalah kim jongdae sepupunya sendiri. orang yang memegang tangan nya. dan berarti siapa orang yang membawa luhan
" itu minseok biarkan dia melihatnya kau tau bukan dia sangat lah keras kepala. dia tidak akan percaya begitu saja tanpa melihat buktinya " ucap jongdae saat melihat sehun terlihat akan marah saat membalikkan tubuhnya
sehun pun menghelai nafas dan berkata
" aku tau itu " ucap sehun sambil melepaskan tangan nya dari genggam tangan jongdae dan berjalan kearah di mana ada sebuah tempat duduk di sana.
SEDANGKAN DI SEBUAH RUANGAN LAIN
" tolong lepaskan aku " ucap luhan dengan menundukkan terus kepalanya
" apa kau luhan " tanya orang tersebut. orang itu adalah minseok tunangan dari sepupu sehun
luhan pun menganggukkan kepalanya
" apa yang bisa membuktikan bahwa kau adalah luhan " ucap minseok
luhan pun segera mencari sesuatu dari dalam tas nya. yang membuat minseok ke bingungan.
" apa yang kau cari " ucap kyungsoo. karna bingung dengan tingkah luhan
" a..ku...men...cari...k..t...p..ku..." ucap luhan bergemetar saat menjawab pertanyaan minseok. karna luhan merasa takut dengan keadaan ini
" apa? apa kau mencari ktp mu " ucap minseok
luhan pun mengganggu kan kepala nya lagi
" hahhh..." minseok menghelai saat luhan menggunakan kepala nya buka itu yang minseok inginkan
" apa kau bisa membuka baju mu " ucap minseok dan seketika luhan menggakat kepalanya. dan menyilangkan tangan nya di depan dadanya dan menatap minseok terkejut
" aku hanya ingin melihat luka mu saja " ucap minseok sebelum luhan salah paham
" bu...at apa..? " tanya luhan gugup
" aku tunangan dari sepupu nya sehun nama ku minseok aku butuh bukti bahwa kau bukan hana tapi luhan " ucap minseok
" apa begitu mirip kah aku dengan orang bernama hana " ucap luhan dengan nada lemas
" hem kau sangat mirip maka bukti kan kalau kau bukan luhan " ucap minseok dan saat itu juga luhan melepas bajunya dan menunjukkan bekas luka dalam tubuh nya
" hem kau bisa memakai pakaian mu. aku percaya padamu luhan ssi kau bukan hana " ucap minseok berlalu dari hadapan luhan setelah menepuk pundak luhan sebentar
minseok keluar dari ruangan tanpa luhan. membuat sehun bingung kenapa luhan tidak keluar. tanpa sehun sadari sehingga berjalan ke arah ruangan itu dan bertanya pada minseok
" di mana luhan " tanya sehun sambil menatap minseok dan pintu ruangan itu bergantian
" sebentar lagi dia akan keluar " ucap minseok dan saat itu juga luhan ke luar dari ruangan itu dan lagi lagi tanpa sehun sadari. kaki nya melangkah menuju luhan
sebenernya dari tadi jantung sehun berdetak sedikit lebih kencang saat luhan bersama minseok di dalam ruangan itu. sehingga merasa was was karna sehun tau sifat minseok yang sebenarnya. tetapi saat sehun akan hampir sampai tiba tiba minseok berkata
" sebenarnya apa rencana mu " tayang minseok sambil membalikkan badannya ke hadapan sehun yang berada di belakang tubuhnya
" apa? apa maksud mu " tanya sehun balik
" ahh... aku hanya ingin tau apa sebenarnya rencana mu. aku tau kau pasti mempunyai sebuah rencana. tapi tak apa kalau kau tidak ingin mengatakannya. kalau begitu aku pergi dulu bye sehun " ucap minseok pergi dari hadapan sehun dan luhan bersama jongadae
setelah kepergian mereka berdua suasana menjadi hening. dan luhan tidak menyukai suasana ini luhan pun berinisiatif memanggil nama sehun
" sehun " ucap luhan
" kita pulang sekarang " ucap sehun sambil memegang tangan luhan dan pergi dari rumah sakit ini
SETELAH ITU BEBERAPA HARI KEMUDIAN
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
hunhan gs kehidupan luhan (END)
Fanfictiondunia ini terlalu kejam pada luhan, setelah perceraian kedua orang tuanya.Dan kematian ibu nya.luhan harus pergi dari tanah air kelahiranya. agar bisa hidup lebih baik dari yang sekarang luhan alami tapi malangnya xi luhan walau pun luhan pergi. da...