AUTOR POV
" appa apa kau masih ingat saat yixing eomma menusuk ku disini " ucap luhan sambil memegang belakang tubuhnya
" kau baru sadar bahwa aku terluka saat itu. setelah kau mencabut pisau yang ada di tubuh eomma saat itu. aku baru tau sekarang ini kenapa appa sampai tidak menyadari bahwa saat itu yixing eomma menusuk ku. karna appa saat itu sedang fokus pada luka eomma yixing bukan? " ucap luhan sambil bertanya
" dan aku baru tau kalau eomma yixing adalah mantan istri mu bukan appa "
" tapi kenapa appa. saat itu aku merasa hal yang berbeda " ucap luhan
" aku begitu bodoh bukan appa ?aku malah menghampiri dia dan mendapat luka ini. seharusnya aku lari pergi dari rumah itu bukan?. aku memang bodoh appa " ucap luhan sambil memukul kepalanya
" appa seperti nya aku harus pulang akan ada jam mata pelajaran ku 1 jam lagi " ucap luhan sambil berdiri dari atas kursi dan membersihkan pakaiannya
" ahhh...appa aku pulang dulu " ucap luhan sambil membungkuk badan 90 derajat di hadapan junmyeon dan pergi dari ruangan junmyeon tanpa luhan sadari seseorang telah berada di ruangan yang sama dengan nya dan menguping semua percakapan nya dengan junmyeon
setelah luhan keluar dari dalam ruangan junmyeon. keluar lah seseorang dari dalam kamar mandi di ruangan oh junmyeom. dan orang itu adalah sehun
ternyata sehun dari tadi sudah berada di dalam ruangan oh junmyeon. dan sehun pun mendengar semua percakapan luhan dan appa nya
FLASBACK
saat pagi hari sebelum luhan datang ke rumah sakit
" luhan sepertinya aku tidak akan mengantar mu ke rumah sakit " ucap sehun
" wae " tanya luhan
" seperti nya ada hal yang harus saya kerjakan sekarang ini " jelas sehun
" baiklah itu hakmu lagian dari awal aku sudah meminta untuk tidak mengantar ku ke rumah sakit " ucap luhan sinis ambil berlalu dari hadapan sehun
" isshhh... dasar wanita . tadi dia berkata kenapa aku tidak bisa mengantarnya tapi lihat sekarang dia berkata apa ? begitu sinis nya dia pada ku saat berbicara tadi cikkk " ucap sehun sambil berlalu dari hadapan luhan dan keluar dari rumah
dan tanpa sehun sadari ternyata luhan memperhatikan nya
sehun pun memasuki mobil dan segera pergi dari pekarangan rumah.
di perjalanan hanya ada kesunyian sampai tiba tiba teleponnya berbunyi sehun pun mengangkat teleponnya" hello" ucap seseorang yang menelepon
" ya ada apa " ucap sehun
" apa ini dengan oh sehun " tanya seseorang tersebut
" ya ini dengan oh sehun " jawab sehun
" kami di sini dari pihak rumah sakit busan " ucap seseorang di seberang sana
" ya ada apa " ucap sehun
" ini kami kami ingin menyampaikan bahwa " tiba tiba telepon terputus
" ya ada apa ini kenapa di mati....tin.. Tin.. " langsung saja sehun mengangkat
" yak kenapa Dimatikan ?"
" maaf pak sebenarnya disini ada sedikit gangguan sistem. Dan rapat hari ini tidak jadi maaf pak "
" chihhh.. Kalau begitu bilang dari tadi dong tin... Tin.. "karena kesal langsung saja sehun mematikan sambungan teleponya dan memutar balik mobilnya kw arah rumah sakit
Sesampainya dirumah sakit
sehun mengedarkan mata nya mencari sosok yang dia cari. dan sosok itu tidak terlihat. dan yang dicari sehun adalah luhan dalam hati sehun bertanya tanya kenapa luhan belum datang juga.sudah 1 jam sehun berkendara dan di perkiraan luhan pasti sudah sampai karena dari rumah ke rumah sakit hanya membutuhkan waktu 20 menit. dan sekarang bahkan 1 jam telah terlewat dan luhan belum datang juga. dan membuat sehun berfikir negatif tentang luhan
" kenapa luhan belum datang seharusnya dia sudah berada disini atau jangan jangan dia tidak akan datang. apa karena aku tak bersama nya saat ini " ucap sehun dan terlihat wajah kesal dari sehun saat ini
sekitar 5 menit sehun berada di dalam ruangan junmyeon. dan sehun pun mendapat panggilan alam sehun pun masuk kedalam kamar mandi. setelah selesai dengan urusan alamnya. sehun membuka pintu kamar mandi dengan sangat pelan.
karna sehun samar samar mendengar suara seseorang membuka pintu saat sehun di kamar mandi tadi. sehun hanya takut akan ada seseorang yang masuk kedalam ruangan appa nya untuk berbuat macam macam pada appa nya . tapi saat sehun membuka pintu ternyata buka musuh yang dilihat sehun melainkan kan dia adalah luhan.
luhan masuk sambil tersenyum. dan itu terlihat sangat cantik di mata sehun untuk saat ini
sehun perhatikan!. ada yang beda dari luhan saat ini
dilihat dari atas sampai bawah luhan terlihat sangat lah berbeda. tidak biasanya luhan
luhan memakai sebuah baju ders berwarna hijau toska. begitu anggun saat di pakai oleh luhan. membuat sehun terpesona akan kecantikan luhan. apalagi dengan rambut yang diikat sedikit kebelakang kepala nya. membuat wajah luhan terlihat sangat jelas. saat dipandang membuat sehun betah di tempat nya sekarang berdiri. dan lupa untuk keluar dari kamar mandi. saking terpesona nya sehun pada luhan. sampai sampai tidak jadi keluar dari dalam kamar mandi. membuat sehun hanya berdiri diambang pintu. sampai terdengar suara luhan berbicara pada appanya
" paman ani tapi appa terima kasih telah datang saat itu " ucap luhan dan tanpa sadar jantung sehun berdegup dengan cepat
"deg deg " itulah suara dari jantung sehun saat ini. saat mendengar luhan memanggil junmyeon dengan sebutan appa
SEHUN POV
'ada apa ini kenapa luhan berkata appa kepada appa. apa selama ini luhan mengenal appa. tapi kenapa luhan terlihat tidak mengenal appa saat pertama bertemu appa. atau jangan jangan luhan sedang sandiwara saat itu.' pikiran itu terus terngiang di kepala ku saat ini.
sampai suara luhan terdengar bahwa saat itu luhan benar benar tidak mengenal suho. dan meminta maaf karna tidak mengenal nya saat pertama kali mereka bertemu. dan kata kata itu meluruskan pikiran ku. bahwa apa yang di dipikirin ku saat ini tidak lah benar.
dan aku pun terus mendengar luhan berbicara pada appa. aku terkejut mendengar luhan bercerita. ternyata luka di tubuh luhan di dapatkan karena ulah eomma ku sendiri. dan ada satu hal yang aku dapatkan dari cerita luhan. ternyata selama ini aku salah paham pada appa. aku mengira appa membunuh eomma. karena rasa sakit di karenakan eomma berselingkuh dengan orang lain. tapi aku salah eomma mati bukan karna appa tapi eomma sendirilah yang melakukan nya. eomma membunuh dirinya sendiri
dan aku tak tau harus bersikap seperti apa. aku hanya bisa memalingkan wajah selain ke arah luhan. ku palingkan wajah kearah pintu. dan tanpa sengaja mata ku melihat seseorang berada dibalik pintu ruangan appa.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
hunhan gs kehidupan luhan (END)
Fanfictiondunia ini terlalu kejam pada luhan, setelah perceraian kedua orang tuanya.Dan kematian ibu nya.luhan harus pergi dari tanah air kelahiranya. agar bisa hidup lebih baik dari yang sekarang luhan alami tapi malangnya xi luhan walau pun luhan pergi. da...