Warung Bu Een [[Meanie]]

es teh

Cuacanya lagi panas banget !!!!!!

Wonwoo berkali-kali hapus keringetnya pake almamater Mingyu. Padahal udah berkali-kali Mingyu teriak karena almamater itu belum dipake sama sekali.

Tapi ya namanya Wonwoo. Nanti dia ngambek.

"Kamu ih cemberut aja sih." Wonwoo nyolek bibir Mingyu yang lagi manyun.

Mingyu diem. Dia ngelirik almamaternya.

"Ya ampun~ tenang sih nanti aku cuciin."

"Minggu kemarin juga bilang gitu."

Wonwoo tertawa.

"Janji deh sekarang. Udah jangan manyun! Makin jelek !!!"

"Ya kenapa mau pacaran sama orang jelek?"

"Buat menyeimbangkan keturunan. Kalo sama yang cakep nanti keturunan aku jadi cakep juga. Gak adil buat yang lain." Tutur Wonwoo panjang lebar.

Mingyu menutup mulut Wonwoo dengan kesal.

"Berisik!"

Wonwoo terkekeh.

Mingyu mencubit pipi Wonwoo.

"Pulang ke warung bu Een ya."

"Iya~"

"Gyu, pindah sana!"

Mingyu yang lagi duduk di meja Wonwoo langsung menatap Jihoon kesal.

"Gak ah! Lo sono balik ke alam."

"Gamau! Pindah sekarang!!!"

Mingyu menatap Wonwoo memohon.

Wonwoo cuma menggedikkan bahu.

"Udah sana pindah."

"Maunya sama kamuuuuuu~" rengek Mingyu manja.

"Jijik lo ah! Pindah atau gitar melayang?" Ancam Jihoon.

Hm~

Mingyu terpaksa pindah ke belakang. Mulutnya terus nyumpahin Jihoon.

♨♨♨♨

Wonwoo turun dari motor dengan cepat dan menghampiri bu Een yang lagi bercanda sama anak-anak lain.

Disusul Mingyu yang lagi-lagi jadi asisten Wonwoo. Bawain tasnya si princess yang super berat.

"Wonu ih! Kasian itu Mingyu." omel bu Een.

"Tenang tenang~ ini mau Wonu buatin es teh. Biar seger lagi."

"Kamu yang buat?" tanya Mingyu

"Engga sih. Bu Een. Kan ibu yang jualan. Bukan aku!"

Bu Een noyor kepala Wonwoo dan langsung masuk ke warung.

Mingyu sendiri lebih milih gigit pipinya Wonwoo.

"Sakit gyu~"

"Bodo!"

Mingyu lepasin jaketnya dan duduk. Disusul Wonwoo yang ngipasin Mingyu pake uchiwa fan yang ada gambar idolnya.

"Nih es tehnya."

"Maaci buu."

Wonwoo nyodorin satu gelas es teh ke arah Mingyu.

"Yaang yang~ kamu tau gak persamaan kamu sama es teh?"

Wonwoo menggeleng.

"Sama-sama manis."

Wonwoo tersenyum sipu.

Padahal udah sering digombalin alay sama Mingyu.

"Gyu, gyu. Kamu tau gak persamaannya es teh sama hubungan kita?"

"Apa?"

"Sama-sama manis diawal."

Mingyu mengerucut. Dia mencubit lengan Wonwoo yang tertawa kecil.

"Lagi lagi!!!" Teriak Wonwoo.

Mingyu merhatiin Wonwoo.

"Kamu tau gak persamaan kamu sama es teh?"

"Sama-sama manis?"

"Bukan lah! Geleuh pisan~"

"Terus?"

"Sama-sama item."

"Itu teh warnanya coklat!!!!!"

Wonwoo ketawa keras.

Untung sayang~ untung sayang~

Mingyu langsung ngabisin tehnya dan natap Wonwoo kesel.